22. duapuluhdua ♡₊˚ 🦢・₊✧

20 5 0
                                    

🥨𝓗𝓪𝓹𝓹𝔂 𝓡𝓮𝓪𝓭𝓲𝓷𝓰!🥨

Masih di hari libur, masih ada beberapa minggu lagi Nadya harus menjalani hari yang sangat panjang ini.

Tak ada rasa bosan, karena Nadya mengisi kekosongan hari nya dengan menghadiri pengajian. Entah itu pengajian kelompok, desa, dan pengajian remaja. Terkadang juga ada asrama.

Pengajian ini memang sering diadakan saat ada liburan panjang seperti ini untuk mengisi hari-hari libur para remaja. Tidak apa-apa, selagi itu hal yang positif, Nadya akan melakukannya dengan baik dan sak poll kemampuannya.

Daripada harus mengikuti pergaulan bebas di luar sana, lebih baik mencari ilmu akhirat bersama.

Ilmu itu harus di cari secara seimbang. Jangan hanya fokus kepada dunia saja, begitu juga dengan ilmu akhirat. Semua harus kita cari dan kita lakukan dengan cara yang seimbang.

Berhubung sekarang adalah hari Jum'at, dan besok adalah jadwalnya para wali murid untuk mengambil hasil belajar selama beberapa bulan belakangan ini.

Semoga nilainya memuaskan.

"Assalamu'alaikum." ucap Nadya saat baru sampai ke dalam rumah.

Hari ini jadwalnya hanya ada ngaji, dan ia baru saja tiba di rumah.

Suara ketukan pintu terdengar, Mahen orang di balik pintu itu.

"Makan dulu, Dek,"

"Udah makan. Tadi dapet makan siang di sana," ujar Nadya tanpa mengalihkan pandangannya.

"Alhamdulillah. Di syukuri."

****

Nadya baru saja bangun dari tidurnya, sungguh sangat melelahkan. Tetapi hal ini yang paling di nanti-nanti olehnya. Mendapatkan ilmu, dan pengetahuan baru, itu suatu hal yang paling ia sukai. Karena dengan cara seperti itu, ia jadi mengetahui apa makna, dan arti dari semua yang menjadi pertanyaan nya selama ini.

Selesai membantu Umma untuk mencuci piring, Nadya segera bergegas mandi, dan segera melaksanakan solat. Setelah itu, ia kembali ke kamarnya.

Di kamar, Nadya menyalakan iPad nya, dan ia mulai mencari-cari film.

Sebelum itu, ia mencoba untuk membuka aplikasi chat dan mulai mengetik sesuatu di sana.

Sebelum itu, ia mencoba untuk membuka aplikasi chat dan mulai mengetik sesuatu di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yaa, bisa di bilang, Nadya rindu, Nadya rindu melihatnya. Entah, dengan melihatnya cukup membuatnya kembali bersemangat.

Setelah dirasa cukup dengan filmnya, Nadya kembali melihat notifikasi dari Hanum.

Nadya terkekeh geli ketika membaca pesan dari sahabatnya itu.

Nadya terkekeh geli ketika membaca pesan dari sahabatnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HANA [HAIKAL & NADYA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang