🅴🅽🅳 Setelah Succubus Menjadi Tuan Muda Palsu yang Tidak Disukai Semua Orang

Bab 32

　　Chi Jing sangat merindukan mantra sihirnya, tapi dia tidak bisa menggunakannya di dunia manusia.

　　Dari segi kekuatan fisik, dia tidak bisa mengalahkan Jiang Yuche.

　　Chi Jing melihat wajah Jiang Yuche yang tersenyum dan dalam hati berkata ratusan kali dalam pikirannya untuk tidak berdebat dengannya.

　　...

　　Mengingat orang-orang di bawah masih menunggu, Chi Jing mandi sangat cepat, dan tidak repot-repot mengeringkan rambutnya.

　　Qian Heyu kebetulan meletakkan hidangan terakhir di meja makan, dan kemudian duduk di ujung meja makan dengan sangat alami.

　　Setelah melihat rambut Chi Jing tergerai dengan rambut basah, alis abu-abu Qian Heyu hampir membentuk garis lurus.

　　"Kamu sama sekali tidak peduli dengan tubuhmu." ujar Gan Heyu dengan nada kesal, sambil mengusap jenggotnya, tampak seperti seseorang yang kecewa. "Tubuhmu berasal dari orang tuamu, jika kamu tidak merawatnya dengan baik, itu berarti kamu tidak menghormati orang tuamu! Mengerti?!"

　　Chi Jing mengangguk malas, "Mengerti, terima kasih sudah khawatir."

　　Gan Heyu tertegun sejenak, seolah dia tidak menyangka Chi Jing akan begitu saja mengakui kesalahannya.

　　Kerutan di ujung matanya bergetar dua kali, dan dia jarang melunakkan nadanya: "Ayo makan."

　　Chi Jing merasa rambutnya hampir kering, jadi dia dengan santai meletakkan handuk di kursi.

　　Makanan di atas meja sangat kaya sehingga serasa makan di restoran.

　　Gan Heyu memindahkan beberapa mangkuk hidangan yang ia siapkan dengan penuh perhatian ke depan Chi Jing. Hidangan itu terlihat ringan tetapi tetap menggugah selera. Sambil mendengus sombong, ia berkata, "Kamu beruntung, sudah bertahun-tahun aku tidak memasak!"

　　Chi Jing sama sekali mengabaikan ucapan Gan Heyu, dengan semangat ia sudah memegang sumpit, siap untuk mencicipi masakan tersebut.

　　"Chi Jing." Saat suara Jiang Yuche muncul di telinganya, bahu Chi Jing juga dipegang oleh sebuah tangan.

　　"Bangun dan keringkan rambutmu." Suara Jiang Yuche sepertinya menahan amarah.

　　Sumpit Chi Jing belum menyentuh piringnya.

　　Dia menoleh ke belakang: "Ada pemanas di dalam rumah."

　　Jiang Yuche: "Jika kamu tidak ingin demam lagi."

　　Memikirkan keadaan tidak nyaman saat dia sakit, Chi Jing meronta sejenak, lalu bangkit dan naik ke atas untuk mengeringkan rambutnya.

　　Pengering rambut di B&B ditempatkan di kamar mandi. Begitu Chi Jing masuk ke kamar mandi, terdengar langkah kaki di belakangnya.

　　Tidak perlu menoleh ke belakang, Chi Jing tahu bahwa orang di belakangnya adalah Jiang Yuche.

　　"Beri aku pengering rambut."

　　Chi Jing menyerahkan pengering rambut kepada Jiang Yuche.

　　Dia bersandar di wastafel, mengeluarkan ponselnya untuk menghabiskan waktu, dan menundukkan kepalanya agar Jiang Yuche bisa mengeringkan rambutnya.

　　Chi Jing membalas WeChat.

　　[Chi Yu: Apakah kamu sakit? Apakah kamu perlu baba untuk menjagamu?]

　　Chi Jing tidak heran mengapa Chi Yu mengetahui hal ini. Sebelum merekam acaranya, dia mendengar saudaranya, yang baru dia temui beberapa kali, menelepon Lu Tao untuk membahas masalah investasi.