29. Pelelangan (5)

374 51 4
                                    

Setelah menunda pelelangan tuan Alton pun menuju Aula ruang VIP yang ternyata sudah dipenuhi oleh bamyak tamu VIP yang menunggu kedatangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menunda pelelangan tuan Alton pun menuju Aula ruang VIP yang ternyata sudah dipenuhi oleh bamyak tamu VIP yang menunggu kedatangannya.

"Permisi tuan-tuan dan nyonya sekalian" Ucap tuan Alton saat memasuki Aula ruang VIP.

"Saya mendengar dari salah satu pelayanan saya kalau ada yang ingin tuan dan nyonya sampaikan kepada saya, apakah benar begitu tuan dan nyonya sekalian?" Lanjt tuan Alton bertanya kepada semua tamu VIP yang ada disana.

"Akhirnya anda datang tuan, kami hanya memastikan kalau orang yang ada di ruang VIP2 benar-benar membayar semua barang yang telah mereka beli karena jumlah penawaran mereka kami kira tidak masuk akal" Ucap tamu VIP yang berasal dari ruang VIP6.

"Benar tuan, kami disini hanya mau mengetahui siapakah evolator yang berani bersaing dengan tuan ketua balai pelindung" Ucap tamu VIP yang berasal dari ruang VIP3.

"Kalau kami boleh tau siapakah orang itu tuan? Dan apa latar belakang mereka?" Ucap pemilik ruang VIP6 kembali bertanya.

Mendengar pertanyaan dari tamunya membuat tuan Alton kebingungan karena bagaimana pun juga Adel dan yang lain sudah memberikan peringatan kepada tuan Alton untuk tidak mengganggu mereka selama di dalam ruang VIP2 selain itu didalam ruang VIP2 terdapat putrinya yaitu Aleta.

"Baiklah saya mengucapkan terima kasih karena tuan serta nyonya sekalian telah peduli dan memastikan pembayaran dari tamu di ruang VIP lain, namun sekali lagi saya harus meminta maaf karena peraturan di balai pelelangan adalah akan selalu menjaga dan merahasiakan identitas milik tamu VIP yang telah mengikuti lelang" Ucap tuan Alton kembali menyampaikan salah satu aturan yang ada di balai pelelangan.

Mendengar jawaban dari tuan Alton membuat para tamu VIP dari berbagai ruangan kecewa karena jawaban dari tuan Alton tidak membantu mereka untuk bisa mengetahui siapa saja orang yang ada didalam sana.

"Tapi tuan, di kondisi seperti ini akan banyak ofang yang hanya akan menawar barang di lelang lalu pergi tanpa membayar barang yang telah dia tawar. Jadi kami harus mengetahui siapa orang itu agar kedepannya apabila kejadian tersebut terjadi maka kami bisa membantu anda untuk mencari orang itu" Jawab salah satu tamu VIP yang ada disana.

"Sekali lagi kami meminta maaf kepada tuan dan nyonya sekalian karena memang kami tetap harus merahasiakan identitas dari tamu di ruang VIP sampai kapanpun itu" Ucap tuan Alton masih bertahan dengan pilihannya.

Namun tiba-tiba salah satu tamu ruang VIP segera berlari dan tanpa berbasa-basi langsung berusaha menyerang tuan Alton tapi sayang berhasil ditahan oleh salah satu pengawal pribadi tuan Alton yang akhirnya membalas serangan itu dan membuat sang tamu di ruang VIP harus terlempar kebelakang.

"Saya memang tidak sekuat tuan dan nyonya sekalian namun bukan berarti kalian bisa bertindak sesuka hati kepada saya" Ucap tuan Alton mulai tersinggung.

Beberapa pengawal tuan Alton pun segera menampakkan diri disekitar tuan Alton untuk melindunginya.

"Awalnya kami ingin melakukan ini dengan cara damai namun karena tuan Alton menolak untuk memberitahukan identitas dari orang yang ada di ruang VIP2 maka kami akan memaksa untuk masuk kesana" Ucap salah satu tamu VIP.

Luka dan HarapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang