Luka dan Harapan

17. Hilang Kendali

Saat Indah dan yang lain sudah hampir sampai diruang meditasi tiba-tiba mereka mencium bau yang sangat harum.

"Bau apa ini? Harum banget" Ucap Olla kepada yang lain.

"Iya la bener-bener harum baunya" Jawab Flora kepada Olla.

"Tapi baunya aneh lama-lama kok mata aku jadi ngantuk" Jawab Freya juga kepada Olla.

"Emang ada yang aneh sama bau ini, tapi kira-kira darimana asalnya?" Ucap Zee bertanya-tanya.

"Kita harus hati-hati karena kira nggak tau siapa pemilik bau ini" Ucap Indah kepada yang lain.

Belum sempat indah dan yang lain menyelidiki asal bau harum yang tercium oleh mereka tiba-tiba saja badan dari Indah dan yang lain terasa lemah dan membuat mereka kehilangan kesadaran.

Sedangkan didalam ruang meditasi kini Cristi, Muthe, Ashel, Gita dan Oniel merasakan tekanan yang sangat-sangat berat hingga hidung dan telinga mereka mengeluarkan darah segar yang banyak. Cristi dan yang lain tetap menjalankan petunjuk dari Indah untuk tetap menemani Adel dan Chika hingga selesai melakukan meditasi.

"Ada yang aneh dari adel sama chika, darah singa galaxy dan rubah cinta pemikat udah habis diserap tapi entah kenapa mereka belum juga selesai meditasi" Ucap Gita yang masih berusaha sekuat tenaga agar dirinya tidak terjatuh ke lantai.

"Kita harus bertahan, adel sama chika juga pasti lagi berjuang buat bisa kembali ke badan mereka dan segera selesai meditasi" Ucap Oniel menguatkan yang lain.

Keadaan Cristi dan yang lain kini sudah sangat mengkhawatirkan karena darah yang keluar dari telinga dan juga hidung mereka semakin banyak menetes di lantai alphacar.

"Kenapa kondisinya jadi kaya gini" Ucap Muthe yang sudah mulai kelelahan menyalurkan kekuatan Cristi kedalam tubuh Adel dan Chika.

"Sabar muthe sebentar lagi adel sama chika pasti selesai meditasi" Jawab Ashel menguatkan Muthe.

"Aku udah nggak kuat shel" Ucap Muthe yang langsung pingsan setelah menarik jaring di tangan telunjuk nya dari tubuh Adel dan Chika.

Tidak berselang lama Cristi, Oniel dan Gita menyusul Muthe yang pingsan. Ashel yang melihat itupun berusaha sekuat tenaga untuk menahan kesadaran agar Adel dan Chika dapet menyelesaikan meditasi mereka.

"Bau harum darimana ini?" Ucap Ashel yang juga mencium bau harum yang sama dengan yang dicium oleh Indah dan yang lain tadi namun tidak berselang lama Ashel pun merasa pusing dan akhirnya kehilangan kesadaran.

Dilain sisi kini Adel sedang berusaha mengunci kemampuan dari singa galaxy serta menahan kesadaran nya karena sekarang Adel sedang mengalami serangan balik mental dari singa galaxy.

Didalam alam bawah sadarnya Adel sedang diuji mentalnya oleh singa galaxy yang memang sudah memiliki kesadaran layaknya hampir seperti manusia.

"Dasar manusia bodoh apakah kamu pikir saya akan memberikan kekuatan saya kepada manusia bodoh seperti mu" Ucap roh dari singa galaxy di alam bawah sadar Adel.

"Aku nggak perlu ijinmu untuk mempelajari kemampuan dan keunikan mu" Ucap Adel yang sudah mulai bisa memahami seluruh kemampuan dari singa galaxy.

"Manusia kurang ajar" Ucap singa Galaxy yang merasa terancam dengan adanya Adel.

"Tidak akan kubiarkan kamu mendapatkan ilmu dan keterampilan ku" Ucap singa galaxy yang langsung mengeluarkan kekuatannya yang mengakibatkan dunia luar terkena dampaknya tidak terkecuali Indah dan yang lain.

"Kamu terlalu bodoh" Ucap Adel sambil menyerap semua ilmu dari singa galaxy.

Adel akhirnya telah sadar dari meditasinya, Adel melihat sekeliling dan menemukan bahwa teman-temannya sudah pingsan karena kelakuan nya.