Tim dewan spartan sangat terkejut melihat penemuan dari mama Shani, satu persatu anggota dari tim dewan spartan mendekati gerbang teleportasi yang diciptakan oleh mama Shani.
"Ini beneran bisa dipake ma?" Tanya Muthe kepada mama Shani.
"Bisa dong tapi mungkin butuh penelitian secara lanjut supaya bisa diletakkan dimana saja dan berkamuflase dengan tempat dia diletakkan. Karena sampai saat ini gerbang teleportasi ini belum bisa mama buat berkamuflase sama tempat dia diletakkan" Ucap mama Shani kepada yang lain.
"Kendalanya dimana ma? Mungkin aku bisa bantu mecahin masalahnya kalau soal teknologi" Tanya Cristi menawarkan bantuan kepada mama Shani.
"Kayaknya bukan soal teknologi dek soalnya bisa dibilang teknologi yang dipake di gerbang teleportasi ini itu teknologi terbaru" Jawab mama Shani kepada Cristi.
"Terus dari penelitian mama kira-kira kendalanya apa ma?" Tanya Jessi kepada mama Shani.
"Menurut penelitian tim mama, kendala yang membuat gerbang teleportasi belum bisa berkamuflase karena kurangnya bahan yang bisa membuat gerbang teleportasi ini bisa berkamuflase dengan area sekitarnya" Jawab mama Shani kepada Jessi.
"Kira-kira bahan yang kurang apa ma? Siapa tau kedepannya di luar bisa kita cariin" Tanya Zee kepada mama Shani.
"Mama juga belum tau zee intinya besok kalian harus tetap bawa gerbang ini keluar sana supaya kapanpun itu kita bisa saling bertemu" Jawab mama Shani kepada Zee.
"Udah soal gerbang teleportasi dibahas besok lagi aja, malem ini kalian istirahat dulu ya kalian pasti capek kan?" Ucap papa Gracio yang langsung membawa anak-anak beserta istri dan teman-temannya untuk ke ruang tengah.
Sesampainya diruang tengah papa Gracio mempersilahkan semuanya untuk masuk ke kamar masing-masing terutama untuk anggota tim dewan spartan yang perempuan.
"Kalian bisa istirahat dulu nak besok pagi kita sarapan bareng sama orang tua kalian" Ucap papa Gracio kepada semuanya.
"Maaf ya pa kalau kita ngerepotin" Ucap Ashel kepada papa Gracio.
"Papa nggak merasa direpotkan kok tenang aja nak kalian udah papa anggep kaya anak papa sendiri jadi kalian nggak usah mikir aneh-aneh ya" Jawab papa Gracio kepada Ashel.
"Kalau gitu sekarang kalian naik dulu keatas dan tidur dikamar ya" Ucap mama Shani kepada semua anggota tim dewan spartan.
"Yaudah kita keatas ya ma" Ucap Cristi yang langsung mendekati mama Shani dan memeluk mama Shani.
"Iya dek, yang lain mau pelukan sebelum tidur?" Tanya mama Shani kepada semuanya.
Akhirnya satu persatu tim dewan spartan memeluk mama Shani sebelum tidur dan mama Shani pun mencium kening anggota tim dewan spartan satu persatu lalu mereka semua pun naik ke lantai atas dan berpisah untuk tidur.
"Kalian nggak ikut naik kak?" Tanya papa Gracio kepada Adel dan Zee yang ternyata tidak ikut naik ke atas untuk tidur.
"Kita belum ngantuk pa, nanti kalau udah ngantuk kita naik keatas" Ucap Zee kepada papa Gracio.
"Tapi ini udah jam satu kak, besok kita mau sarapan bareng keluarga anggota tim dewan spartan kalau kalian telat kan kasihan kak" Ucap mama Shani kepada Adel dan Zee.
"Sebentar aja mama kita janji jam dua kita tidur" Ucap Adel kepada mama Shani.
"Yaudah mama tungguin" Jawab mama Shani yang langsung duduk ditengah-tengah antara Adel dan Zee.
"Kalau gitu papa tidur duluan ya matanya udah ngantuk daritadi belum tidur, jagain mama kalian kalau mau tidur suruh ke kamar kak" Ucap papa Gracio kepada Adel dan Zee.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka dan Harapan
FantasyUpdate setiap hari Senin Bonus bab bisa dihari apa saja Menceritakan tentang sekumpulan remaja yang berkuliah di salah satu universitas di sebuah negara. Kehidupan mereka sangat indah sampai suatu meteor jatuh ke bumi dan menyebabkan hewan-hewan dan...