Bab 1 Im Back Ekaiviel

71 10 23
                                    

Katakan cinta dan jangan lupa Vote! Hehe
Selamat membaca...

.

.

.

.

Darrian Pov

Hallo! Aku ingin bertanya, saat ini kalian sedang apa? Kalau aku sedang berjalan dihamparan salju yang menutupi aspal. Yeah, hari ini suhunya terlalu dingin namun itu tak berpengaruh padaku.

Perkenalkan namaku Darrian Petralouda, aku memilih hidup menjadi dia daripada menjadi Kleiner yang lemah, sungguh sial ini masih membuatku merasakan sakit.

Disegmen kali ini aku Darrian, inget ya Thor Fevy!

Okay, sekarang lihatlah mereka yang didepanku, dua manusia yang sedang berusaha membegal manusia lain, ahh disini tak ada bedanya di Great Wall bahkan manusia lebih biadab dan aku baru saja kembali dari pekerjaan ku, ya! Aku bekerja sebagai petugas PLN namun hanya untuk bersenang-senang.

Sayang sekali aku tak bisa menolong wanita lemah itu, karena ketika aku menolong maka polisi akan memilih menuduhku sebagai pelaku untuk ganti rugi ketimbang melaporkan ke kantor asuransi.

Dasar manusia...

"Kau mau kembali?" Tanyaku pada jiwa wanita itu yang tengah berdiri disamping jasadnya.

"Kau siapa, kenapa aku disini?"

Wanita itu sepertinya bingung, lalu aku harus apa, ku pikir dia masih hidup tapi bagaimana caraku menolongnya.

Kenapa jalan ini sepi sekali, para begal itu mengambil kesempatan yang bagus untuk menjarah harta, lain kali aku bawa saja jiwa mereka ke dunia iblis.

"Tolong aku!" Teriak jiwa wanita itu.

Ah masa bodo bukan urusanku, lebih baik aku kembali kerumah karena pasti Miracle sudah menungguku, lebih tepatnya cake yang dipesannya padaku.

Kalian pasti bertanya mengapa aku tak melesat saja, ah itu sangat gila. Manusia ada yang peka dengan makhluk seperti ku. Itu bisa mengundang pertanyaan bagi mereka terlebih lagi aku tak ingin manusia berurusan lagi dengan keempat bangsa lain ya meskipun masih ada beberapa yang mencoba masuk namun tersegel.

Hanya aku yang bisa kembali dan hanya Sebastian yang bisa kemari. Tua bangka itu masih sering mengirimiku uang dan suka marah marah ketika aku ketahuan bekerja disini.

"Iblis mana yang menjadi petugas PLN?" Begitu katanya.

Terserah ku dong, aku kan bosan ingin mencoba hal baru, lagipula sengatan listrik itu bukan masalah bagiku.

Kalian tahu, Jason itu mengirimiku sebuah surat dan beberapa bulan lalu Sebastian memberikannya padaku. Aku belum membukanya karena aku malas menghadapi vampir gila itu.

"Kau lama, aku harus menyusulmu"

Oh ternyata kekasihku datang membawa payung, aku lupa dia masihlah manusia jadi hujan salju seperti ini tetap berpengaruh untuknya.

"Apa kamu merindukan ku, Miracle.?"

"Kau terlambat pulang, aku pikir terjadi sesuatu dijalan jadi aku berniat untuk menyusulmu ke kantor sana"

"Oh oh oh manis sekali, aku memang sempat berhenti karena ada kecelakaan didepan sana, tapi biarlah ayo kita kembali ke rumah"

"Ummb.. Apa kau membawa cake yang aku pesan?"

"Rasa coklat, maaf matcha nya habis"

"Yasudah ayo kita kembali"

Seperti inilah kehidupan ku dengan Miracle, dia yang selalu menungguku atau terkadang menyusul ku.

A Luxury Queen MIRACLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang