A Luxury Queen MIRACLE

Bab 32 Two Wives Cooking Together

To Darrian Petralouda.

Bagaimana kabarnya wahai kakakku? Ah sial kau menyebalkan! Bagaimana bisa kau menikahi Devian, ini diluar kepalaku dan kau tidak mampir saat ke Ekaiviel.

Ku beritahu, aku gagal menikah dengan William karena aku tidak lagi merasakan getaran saat bersamanya. Entah cintaku untuk siapa tapi sekarang aku sudah nyaman dengan duniaku sendiri.

Jason bodoh itu benar-benar menjadi ayah yang baik untukku, lain kali aku akan merebut Luna darinya, haha aku hanya bergurau. Kau tidak perlu khawatir tentangku disini, mampirlah jika ada waktu wahai calon raja. Ah kurasa sebentar lagi kau akan naik tahta, aku menghormatimu Darrian. Terimakasih tidak pernah meninggalkan ku.

Elish Hillary Asvoria.

Darrian senyum senyum sendiri membaca surat dari adiknya. Dia sudah siap dengan atribut raja, sebentar lagi dia akan naik tahta. Jantungnya berdebar menunggu detik detik rakyat melihatnya

"Kau belum siap kak?" Luca menghampiri Darrian yang tengah duduk disofa.

"Hmm? Itu Miracle dan Devian bagaimana, mereka itu lama sekali aku menunggunya" Ucap Darrian.

"Mereka sudah siap disana. Tinggal menunggu kau saja maka kita keluar, rakyat sudah menunggu".

Darrian mengangguk lalu melipat surat tersebut. Dia berdiri lalu melangkah mendahului Luca. Tentu saja Sebastian sudah siap menaruh mahkota di atas kepala Darrian.

Sampainya disana, benar mereka menunggu dibalik tirai. Darrian tersenyum kepada dua istrinya lalu mengintip celah tirai tersebut yang disana Sebastian sedang berpidato dihadapan semua rakyat.

Diatas istana, dimana mereka semua dapat melihatnya, calon raja yang sudah siap untuk menunjukan batang hidungnya.

"Ayo"

Darrian keluar diikuti Endwira dan Devian dibelakang nya. Lalu Luca di sampingnya menghampiri Sebastian dan berdiri disamping kirinya.

Darrian berdiri disamping kanan Sebastian dengan kedua istrinya yang di sisi kanannya. Setiap raja yang akan memimpin pastilah akan disumpah terlebih dahulu.

Dia sudah siap menjadi raja dan sudah mampu berfikir dewasa untuk kerajaan di masa depan 

Sebastian mengangkat mahkotanya lalu Darrian berbalik dan berlutut dihadapannya, mahkota tersebut diletakan diatas kepala Darrian.

Sebastian merentangkan tangannya dan jendral Manademon memberikan sebilah pedang padanya. Ia meletakan pedang tersebut diatas kepala Darrian lalu beralih ke pundaknya sebagai tanda bahwa seluruh tugas kerajaan akan diembannya.

Darrian Petralouda telah resmi menjadi Raja di tanah Great Wall ini. Kerajaan Azuretheril telah berada didalam genggamannya dan seluruh rakyat dari sebuah jenis bertepuk tangan.

Lalu keluarlah seorang penasehat istana dia membawa sebuah mahkota ratu lalu memberikannya pada Darrian lalu berdiri. Ini adalah part menegangkan. Endwira maju selangkah kemudian berlutut dihadapan Darrian.

Tangannya dia letakan diatas kepala Endwira lalu disana Endwira bersumpah dibawah tangannya. Setelah itu mahkota ratu diletakan diatas kepala Endwira.

Endwira Miracle, tidak. Namanya telah berganti di data yang telah dicatatkan menjadi Miracle Petralouda. Devian tak mendapatkan nama belakang karena dia masih memiliki keluarga dan Darrian tidak mau memaksanya.

Setelah penobatan itu Darrian tersenyum lalu Endwira memeluknya dengan tangan kanan, sedang tangan kiri melambai agar Devian memeluknya juga.

.......