Bab 22 Slow Step

33 5 17
                                    

Darrian telah sampai di wilayah bangsa peri, dia disambut baik oleh William. Namanya juga kawan lama, mereka saling bercerita dan Darrian mengakui jika waktu itu bukan dirinya yang meminta maaf.

"Sungguh aku tak menyangka dia bukan dirimu Darrian, ini gila bagaimana bisa kemiripannya sempurna, aku saja terkecoh, andai Dio tau" Ucap William.

"Ya dia ayahnya Devian, namanya Albert"

"Albert Sapphire itu? Aku mendengar itu dari kalian bahkan kalian berfoto meniru gayanya. Aku masih mengingatnya" Ucap William

Sedikit senyuman yang terlukis diwajah Darrian. "Karena insiden itu aku yakin ini sedikit merepotkan mu, William" Ucapnya.

"Ah tidak tidak, aku hanya terkejut mendengar Elish itu berpisah dengan Devian, aku memiliki novel tentang mereka dan aku membacanya." Ucap William

"Oh kau mendapatkannya, bukankah itu sudah mencapai limit, tidak dicetak lagi karena penulisnya kembali ke tempat asal" Ucap Darrian

"Aku mendapatkan itu dari Asmodeus waktu berkunjung ke Atraviel, tentang novel terbaik dan aku ingin membacanya, dan aku baru mengerti Elish Hillary Asvoria di novel itu istri Devian" Ucap William

"Mengapa kau menerima tawaran ayahku, apa yang kau pikirkan tentang Elish?" Tanya Darrian

"Dinovel tersebut dia digambarkan seperti seorang wanita, ah bukan maksudnya aku yakin pembaca tidak tahu Elish adalah pria karena penulis hanya mengatakan seseorang bukan seorang pangeran atau seorang pria, hanya ada manusia terindah manusia tercantik berambut kecoklatan dan senyum manis. Siapa yang berpikir dia pria. Setelah aku tahu dia Elish, apa yang dikatakan penulisnya itu seratus persen benar bahwa dia sangat indah dan memukau" William menjelaskan saat matanya melihat Elish pertama kali

"Oh jadi kau terpesona, lalu apa kau menyukainya?"

"Andai aku mengatakan iya, apa kau marah. Aku menerima tawaran karena aku ingin melihat Elish didepan mataku. Sayang sekali di sia siakan" Jawabnya

"Apa kau memiliki seseorang?" Tanya Darrian

"Aku memiliki Elish dipikiranku, kami sering berkirim surat dan aku selalu senang setiap kali mendapatkan balasan." Jawabnya

"Oh baiklah, lalu apa benar hari ini kau akan pergi ke Ekaiviel, aku harus menjemputmu. Sialan Jason itu malah merepotkanku."

"Ya benar, tapi aku tidak tahu akan dijemput oleh kakak dari Elish itu sendiri"

"Bagaimana orangtua mu?" Tanya Darrian

"Kau pikir aku peduli dengan mereka, aku adalah pangeran berjiwa bebas. Meskipun Elish manusia orangtuaku tidak mempermasalahkan asal dia berdarah bangsawan" Ucap William

"Ciel Octavius, bangsawan dari keluarga Octavius, mahasiswa di akademi Alchemist ternama San Magica, memiliki sertifikat yang diakui sebagai Alchemist tingkat tinggi"

"Oh jadi benar novel itu mengatakan dia Alchemist gila. Ini menarik haha. Terimakasih sudah memberitahuku"

Setelah berbincang beberapa saat, seorang pelayan datang membawa sebuah koper berwarna merah muda.

"Terimakasih" Ucap William pada pelayan tersebut.

"Tanpa pengawalan?" Tanya Darrian

"Tentu, aku bersamamu tak perlu kendaraan, kau kan Demon yang bisa melesat dalam sekejap" Ucap William

"Kau memanfaatkan situasi"

"Kau memanfaatkan situasi"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A Luxury Queen MIRACLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang