EPISODE 11...

8 2 0
                                    

♡   ∩_∩
(„• ֊ •„)♡
┏━∪∪━━━━┓
𝚃𝙸𝙳𝙰𝙺 𝙰𝙳𝙰 𝚈𝙰𝙽𝙶 𝙻𝙴𝙱𝙸𝙷 𝙱𝙴𝚁𝙷𝙰𝚁𝙶𝙰 𝙳𝙰𝚁𝙸 𝚂𝙴𝙾𝚁𝙰𝙽𝙶 𝚂𝙰𝙷𝙰𝙱𝙰𝚃 𝚈𝙰𝙽𝙶 𝚂𝙴𝙻𝙰𝙻𝚄 𝙱𝙴𝚁𝚂𝙰𝙼𝙰 𝙺𝙸𝚃𝙰 𝙳𝙸𝚂𝙰𝙰𝚃 𝚂𝚄𝙺𝙰 𝙰𝚃𝙰𝚄𝙿𝚄𝙽 𝙳𝚄𝙺𝙰。 ♡
┗━━━━━━━┛

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

╭────༺♡༻────╮
𝙿𝚄𝚃𝚁𝙸
╰────༺♡༻────╯

Sampai di kelas, aku melamun memikirkan perkataan Al tadi di ruang musik. Kenapa managernya harus cowok? Kenapa ga cewek aja?. Setelah beberapa lama berpikir, aku memutuskan untuk bertanya saja.

"Al, kenapa magernya harus cowok?" tanyaku penasaran.

"Kalo managernya cewek, dia mungkin bakal kesusahan ngatur semuanya sendiri, tapi kalo cowok kan bisa disuruh ini itu dan handle semuanya!" jelasnya.

"Tapi, kalau dia sampe suka sama orang diantara kita gimana? Masa kita mau pacaran sama manager sendiri? Nanti ga fokus dong konsernya?!" ucap ku.

"Kita bisa buat itu jadi syarat kalau mau jadi manager kita. Kalo mereka ketawan suka sama salah satu dari kita, maka kita pecat dia aja!" usulnya.

"Ya udah deh, ngikut aja aku mah!"

Aku pun diam, kemudian guru masuk kelas, kami pun mulai belajar pembelajaran terakhir di hari ini.

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

Setelah pelajaran selesai, mereka pergi ke ruang musik lagi, untuk membahas apa yang ingin Al katakan.

"Semua udah disini kan?" tanya Al memastikan.

"Sudah nona!" sahut mereka kompak.

"Emm, gini, mama nyuruh aku buat bawa kalian ke rumah, dan hari ini juga harus datang, jadi nanti aku temenin kalian ganti pakaian satu satu. Kalo di bahasa jawanya batir-batiran. Kalian pasti tau, kan kalian orang Jawa, dan asal kalian juga dari luar jakarta!" ucap Al.

"Iya, kami tau, jadi kita berangkat sekarang aja nanti keburu gelap!" ucap Acha.

"Kalau gitu kita mulai dari rumah yang paling jauh sama rumahku dulu, biar ga bolak-balik!" ucap Al.

"Jadi kita ke rumah siapa dulu?" tanya Lina.

"Kalo dipikir lagi, bakal lama kalo kita anter temen ganti, mending kita langsung pulang ke rumah masing-masing terus nanti jam berapa gitu harus udah di rumah Al!" usul Erni.

"Ide bagus, ya udah nanti kalian jam 19.00 udah nyampe rumahku ya, aku tunggu kalian datang!" ucap Al semangat.

Mereka setuju, setelah itu pulang ke rumah masing-masing dan bersiap untuk ke rumah Al.

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

╭────༺♡༻────╮
𝙰𝙻
╰────༺♡༻────╯

Setelah beberapa menit menempuh perjalanan dari sekolah ke rumah, akhirnya aku sampai juga.

"Aku pulang!" ucap ku saat masuk rumah setelah mengucapkan salam.

"Kamu udah pulang? Loh mana temenmu? Kok ga diajak?" tanya mamaku.

"Mereka akan nyusul nanti, mending sekarang aku bantu mama siapin apa yang mau di siapin deh ma, sambil nunggu temen temen ku!" ucap ku.

"Boleh, tapi kamu mandi dulu, masa mau masak kamu masih pake seragam, nanti kotor itu baju kamu!" sahut mama lembut.

"Oke, Al mandi dulu setelah itu aku bantu mama!" ucap ku langsung pergi ke kamar mandi.

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

Tepat pukul 19.00, teman-teman Al sudah datang ke rumahnya.

"Al, sini foto bareng!" ajak Wulan.

"Kenapa harus selalu difoto sih?" tanya Al.

"Untuk mengabadikan momen lah, buat apa lagi?" sahut Shea.

"Tuh, Shea aja setuju masa kamu enggak?" kata Wulan.

"Hah, yaudah deh terserah kalian aja, aku mau bantu mama bawa makanannya kesini dulu!" ucap ku berbalik.

"Eh, kita foto bareng dulu!" ucap Wulan.

"Nanti aja foto bareng nya, nunggu makanannya keluar dulu, baru difoto!" ucap Al pergi ke dapur dan kembali ke ruang tamu membawa nampan berisi makanan kesukaan mereka semua.

Setelah semua sudah disajikan di atas meja, kita semua berfoto termasuk mama Al juga ikut, karena tidak mau kalah gaul. Padahal biasanya tidak pernah mau di ajak foto bareng.

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

𝐆𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐧𝐲𝐚? 𝐒𝐞𝐫𝐮? 𝐊𝐚𝐥𝐨 𝐬𝐞𝐫𝐮 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐤𝐚𝐥𝐨 𝐦𝐚𝐮 𝐭𝐚𝐮 𝐮𝐩𝐝𝐚𝐭𝐞 𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐮𝐭𝐧𝐲𝐚
𝐌𝐚𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐮 𝐛𝐚𝐜𝐚....

BandGirl { LENGKAP }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang