♡ ∩_∩
(„• ֊ •„)♡
┏━∪∪━━━━┓
♡ 𝙱𝙴𝚁𝙷𝙰𝚃𝙸-𝙷𝙰𝚃𝙸𝙻𝙰𝙷 𝙳𝙴𝙽𝙶𝙰𝙽 𝙾𝚁𝙰𝙽𝙶 𝚈𝙰𝙽𝙶 𝙱𝙰𝚁𝚄 𝙺𝙰𝙼𝚄 𝙺𝙴𝙽𝙰𝙻, 𝙺𝙰𝚁𝙴𝙽𝙰 𝙱𝙸𝚂𝙰 𝚂𝙰𝙹𝙰 𝙾𝚁𝙰𝙽𝙶 𝙸𝚃𝚄 𝙼𝙴𝙽𝙹𝙴𝙱𝙰𝙺𝙼𝚄。 ♡
┗━━━━━━━┛⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆
Lagunya dinyanyikan dengan sangat indah, Acha senyum senyum sendiri ketika melihat Gara menyanyikan lagu yang ia minta.
Setelah lagu selesai, semuanya bertepuk tangan, memberi apresiasi pada Starboys band. Oh ya, acara sekolah ini diadakan secara mendadak untuk menghibur para siswa sekaligus sebagai acara perpisahan kelas XII dua minggu lagi.
Seminggu lagi, akan diadakan ujian jadi acara ini untuk memberi semangat pada para siswa untuk belajar di hari ujian nanti.
"Kakak, boleh request lagu gak?!" tanya seorang siswi yang melambaikan tangan di depan Acha.
"Boleh dong... Mau lagu apa memangnya?" tanya Gara berjongkok.
Semua siswi berteriak ketika Gara berjongkok.
"Sempurna!" ucap siswi itu.
"Al, mereka kenapa sih Triak triak gitu pas liat Gara jongkok? Kan itu biasa aja!" tanya Acha pada Al.
"Lo tau gak? Starboys itu udah terkenal hampir di seluruh Indonesia! Makanya semuanya pada triak... Kan Gara ganteng, ramah lagi!" jelas Al.
"Kira kira, kalo Gara gue deketin,dia ilfil gak ya?" tanya Acha.
"Jangan mikir gitu, kalo diliat liat pandangan dia pas natap kamu itu beda! Mungkin, dia juga suka sama lo!" ucap Al membuat Acha merona.
"Hahha baper yaa?" ucap Al tertawa.
"Ih, apaan sih?"
Lagu yang berjudul 'sempurna' permintaan seorang siswi tadi dikabulkan oleh Gara.
⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆
"Banyak sudah kisah yang tertinggal, kau buat jadi satu kenangan, seorang sahabat pergi tanpa tangis arungi mimpi..." Wulan menyanyi.
"Judulnya apa tu?" tanya Leo.
Sekolah sudah selesai beberapa jam yang lalu, setelah konser band Starboys selesai.
"Lupa aku!" jawab Wulan.
"Kok bisa? Mau jadi penyanyi kok lupa judul lagu? Nanti kalo ada yang request lagu tapi kamu ga tau lagu apa gimana?" ucap Leo.
"Jangan gitu ih!"
"Wulan, Leo!" panggil Devi, sontak mereka berdua menoleh ke asal suara.
"Iya?"
"Nanti malam itu ijab qobul kalian! Kalian ga siap siap?" tanya Devi.
"Bentar lagi bun, Leo masih mau ngomong sama Wulan!"
"Lanjut nanti ngobrolnya, mending kalian siap siap. Nanti gak keburu loh!"
"Yaudah deh Wulan siap siap dulu! Leo, nanti lagi ya?" ucap Wulan tersenyum ke arah Leo lalu pergi.
Devi yang melihat Leo mulai salting karena senyum Wulan, mulai menggodanya.
"Ehemm.." degem Devi.
"Kenapa bun? Keselek ya?" tanya Leo.
"Enggak, gapapa kok!"
"Beneran?"
"Iya!"
"Leo, kamu udah nyaman kan sama Wulan?" tanya Devi.
"Iya bun, Leo pengen liat Wulan bahagia sama Leo!"
"Kalau gitu, kamu lindungi dia, jagain dia, jangan dibentak dia-nya!"
"Iya bunda, Leo bakal berusaha bahagiakan Wulan!"
Devi tersenyum menepuk bahu Leo lalu pergi ke kamarnya untuk mulai bersiap. Leo pun masuk ke kamarnya untuk bersiap juga memakai jas yang dia pilih sewaktu di butik ketika memiliki baju pengantin.
⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆
╭────༺♡༻────╮
𝙰𝙲𝙷𝙰
╰────༺♡༻────╯"Achaa!" panggil mama.
"Iya maa!" sahut ku keluar dari kamar menemui mama.
"Acha, kamu mau gak mama kenalin sama anak temen mama?" tanya mamaku tiba-tiba.
"Kenapa begitu mah? Acha kan bisa nyari sendiri!"
"Mama ga mau kamu salah orang!"
"Tapi, harusnya kan Dante dulu yang punya pasangan, masa Acha dulu yang punya?" ucap ku.
"Kamu mau nyari sendiri dulu?"
"Iya maa!"
"Yaudah kalo gitu, biarin Dante lulus kuliah baru dia bisa nyari pacar!"
"Ga jadi dijodohin mah?" tanyaku.
"Memang kamu mau?" tanya mama balik.
"Ga mau laah!"
"Ya udah kalo gamau, tapi kalo mau nyari sendiri, hati hati ya sama orang baru!"
"Iya mama!"
"Ya udah kamu istirahat sana!"
Aku pun kembali ke kemar ku dan merebahkan tubuhku diatas kasur dan menyelimuti diriku dengan Selimut tebal.
⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆
KAMU SEDANG MEMBACA
BandGirl { LENGKAP }
RandomKisah persahabatan yang di setiap anggotanya punya bakatnya masing-masing, mereka sangat akrab pada awalnya hingga akhirnya terpecah belah. Kenapa bisa seperti itu? Apa yang terjadi?