♡ ∩_∩
(„• ֊ •„)♡
┏━∪∪━━━━┓
♡ 𝙺𝙴𝙱𝙴𝚁𝚄𝙽𝚃𝚄𝙽𝙶𝙰𝙽 𝚃𝙸𝙳𝙰𝙺 𝚂𝙴𝙻𝙰𝙻𝚄 𝙱𝙴𝚁𝙿𝙸𝙷𝙰𝙺 𝙿𝙰𝙳𝙰 𝙺𝙸𝚃𝙰, 𝙹𝙰𝙳𝙸 𝙱𝚄𝙰𝚃𝙻𝙰𝙷 𝙺𝙴𝙿𝚄𝚃𝚄𝚂𝙰𝙽 𝚈𝙰𝙽𝙶 𝚃𝙴𝙿𝙰𝚃。 ♡
┗━━━━━━━┛
⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆
╭────༺♡༻────╮
𝙰𝙲𝙷𝙰
╰────༺♡༻────╯'Jantung gue rasanya mau copot, ini gimana gue tantrum banget deket sama ni cowok, mana minta duet nyanyi lagi... Aaa tolong gue ga sanggup nahan salting disini!' batinku.
Saat itu juga, ketika menyanyi, Gara menatapku sembari memainkan gitar, sementara aku menyanyi tetapi sesekali melirik ke arahnya.
Akhirnya lagu yang aku dan Gara nyanyikan telah usai, Gara pun mengembalikan gitar yang dia pinjam pada Al.
"Thanks ya, gue jadi bisa latihan dan suara gue lagi makin merdu nih kayaknya!" ucap Gara.
'Iya Gar, suara lo merdu dan bagus banget, gue catuh cinta sama lo! Eh... Ngomong apa sih gue? Gue cuma suka sama suaranya yang bagus dan khas itu aja ga lebih!' batinku menepuk kepalaku.
"Ada apa Cha? Lo pusing?" tanya Wulan yang melihat ku menepuk kepalaku sendiri.
"Apa? Lo pusing? Ke UKS sana biar dianter temen lo!" ucap Gara langsung membalikan badannya menghadap ku.
"Eh.. Enggak kok, gue gapapa...!"
"Serius Cha? Lo gapapa?" tanya Wulan memastikan.
"Iya gapapa, tadi cuma lagi kepikiran sesuatu aja!" ucap ku beralasan.
"Gar! Dipanggil kepala sekolah tu, katanya suruh ke lapangan!" panggil Bayu.
"Oke!" Gara pun pergi dari ruang musik tapi dia menoleh lagi ke belakang dan mengatakan sesuatu.
"Jangan lupa nonton Starboys 1 jam lagi!" ucapnya mengedipkan sebelah matanya lalu pergi ke lapangan.
'Astaga.....apa tadi itu? Dia ngedipin sebelah matanya, ishh gue salting weiii!' batinku sangat bahagia dengan apa yang Gara lakukan.
"Cha! Lo suka ya sama Gara?" tanya Al berbisik.
"Iya..." ucap ku reflek tanpa berfikir dulu.
"Serius? Lo suka sama dia?"
"Hm? Suka? Suka sama siapa? Jangan ngada ada deh kalo ngomong!" ucap ku menyadari ucapan Al.
"Dih, lo kira gue tuli? Gue denger dengan sangat jelas kalo lo suka sama Gara!" ucap ku dengan suara cukup keras, sehingga satu ruangan itu dengar.
"Apa? Lo suka dia Cha?" tanya Putri.
"Enggak!" ucap ku mengelak dengan kenyataan.
"Bohong nya keliatan Cha! Muka lo bilang kalo lo emang suka dia!" ucap Al.
"Udah lah Cha... Jujur aja kalo emang suka, nanti kita bantuin lo biar bisa deket sama dia!" ucap Shea.
"Jujur Cha..!" pintar mereka semua kompak.
"Hahh..., iya iya, gue jujur, gue suka sama Gara!" ucap ku begitu jujur.
"Nah kan! Udah ketebak Cha, lo itu ga pinter bohongin orang!" ucap Putri.
"Iya deh iyaa...!"
⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆
Satu jam kemudian, semua warga sekolah berkumpul di lapangan untuk menyaksikan konser band milik Gara yang akan tampil sebentar lagi.
Acha dan teman-temannya pergi ke belakang panggung untuk menemui Gara.
"Gar, ini mau lagu apa?" tanya Lutfi.
"Serah kalian gue mah, mau apa!" jawabnya.
"Gue boleh request gak?" tanya Acha berjalan menghampiri Gara beriringan dengan temannya yang lain.
"Boleh, mau lagu apa?" tanya Gara menoleh dan melihat juniornya.
"Lagu... Koiiro!"
"Hah? Lagi Jepang?" tanya Gara terkejut.
"Iya, bisa kan?" tanya Acha.
"Bisa lah, apa sih yang gue gak bisa?" ucap Gara.
"Nyari pacar!" sahut Angga dari belakang.
"Dih sewot lo!"
"Udah udah, jadi gimana? Bisa kan?" tanya Acha memastikan.
"Bisa doong! Nanti gue nyanyiin khusus buat lo!" ucap Gara semangat.
Konsernya hampir dimulai, Al dan yang lain pergi ke lapangan untuk menonton, sedangkan Gara dan yang lain menyiapkan diri dan mental.
"Hallo semua!! Udah siap buat lagu hari ini? Tenang aja nanti selesai 1 lagu ini, kalian bisa request lagu apapun yang kalian mau, gue turutin!" ucap Gara setelah berada di atas panggung menyapa penonton.
"Musik.... Mulaii!!"
⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆
Karena lagu yang dibawakan kali ini berbeda, dan asalnya bukan dari Indonesia atau Inggris, lagu kali ini saya pakai video saja yaa.. Maaf semua..
Semoga sukaa dengan karya novel saya... Makasih ya udah mau baca sejauh ini, tetap baca sampai akhir ya.. Maaf kalo banyak typo..
KAMU SEDANG MEMBACA
BandGirl { LENGKAP }
DiversosKisah persahabatan yang di setiap anggotanya punya bakatnya masing-masing, mereka sangat akrab pada awalnya hingga akhirnya terpecah belah. Kenapa bisa seperti itu? Apa yang terjadi?