EPISODE 39...

1 1 0
                                    

♡   ∩_∩
(„• ֊ •„)♡
┏━∪∪━━━━┓
♡ 𝙱𝙴𝚁𝙰𝚆𝙰𝙻 𝙳𝙰𝚁𝙸 𝚃𝙴𝚁𝙿𝙰𝙺𝚂𝙰 𝙼𝙴𝙽𝙹𝙰𝙳𝙸 𝙽𝚈𝙰𝙼𝙰𝙽, 𝙱𝙴𝚁𝙰𝚆𝙰𝙻 𝙳𝙰𝚁𝙸 𝙰𝚂𝙸𝙽𝙶 𝙼𝙴𝙽𝙹𝙰𝙳𝙸 𝙳𝙴𝙺𝙰𝚃, 𝙳𝙰𝚁𝙸 𝙱𝙴𝙽𝙲𝙸 𝙹𝙰𝙳𝙸 𝙲𝙸𝙽𝚃𝙰。 ♡
┗━━━━━━━┛

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

Jalanan sudah kembali berjalan dengan lancar setelah polisi dan Ambulance datang untuk seseorang yang kecelakaan di perempatan jalan raya, tepatnya di lampu merah.

Setelah bebas dari jalan raya, ada jalan pintas untuk cepat sampai rumah kediaman Leo. Ada cukup banyak polisi tidur yang tingginya hampir 10 cm. Jika dihitung ada sekitar 12 polisi tidur dijalan itu.

Mobil terus melewati polisi tidur satu per satu, sampai sampai sopirnya lelah untuk terus mengerem dan menginjak gas.

Dengan melewati polisi tidur itu, kepala Leo yang awalnya di sandarkan di sandaran kursi pun perlahan turun ke pundak Wulan.

Wulan yang merasakannya, menoleh dan menatap wajah Leo yang tertidur pulas, dan wajahnya terlihat sangat sejuk saat ditatap seperti itu.

Dengan reflek tangan Wulan mengelus rambut Leo perlahan takut membangunkannya yang sedang berpetualang di dunia mimpinya.

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

Sesampainya dirumah...

Wulan membangunkan Leo yang masih pulas tidur di bahuku.

"Leo, bangun, udah nyampe! Lanjut tidur di kamar sono!" ucap Wulan menepuk-nepuk pipi Leo dan menggoyangkan pundaknya.

"Hmmm!" gumamnya tanpa membuka matanya.

"Leo, bangun ih, malah tidur lagi!"

"Apaan sih, hm?"

"Bangun udah nyampe, nanti ga gue masakin nasi goreng buatan gue!" ucap ku.

"Emang lo bisa masak?" tanyanya masih memejamkan matanya.

"Ya bisa lah, lo kira gue ga bisa apa apa hahh?"

"Mau dong ngerasain masakan buatan istriku!" ucap Leo membuka matanya lalu menatap Wulan lembut.

"Yaudah makanya bagun, terus mandi sana, keburu lewat makan siang!" ucap Wulan.

"Siap baby!" ucap Leo langsung bangun.

"Baby baby, lo kira gue bayi lo?" ketus Wulan.

"Iya, bayi kecil gue, bayi perempuan gue!"

"Ih, baru aja nikah sama gue masa anaknya udah sebesar gue? Gila ya lo?" ucap Wulan.

"Eh iya juga ya, yaudah kalo gitu kamu adalah matahari yang menyinari hidupku!" ucap Leo.

"Aku tidak mengeluarkan sinar, jadi aku bukan matahari!"

"Kalau gitu kamu adalah bintang yang menghiasi langit malam, sangat cantik!" gombal Leo.

BandGirl { LENGKAP }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang