our first date (Poohpavel)

penjelasan 😢

Semua orang lalu bubar untuk kembali ke tempat mereka.

Menyisakan Pooh Dan Pavel di ruangan itu.

"Jadi apa kita bisa pergi hari ini?"tanya Pooh

"Hmm"
Jawab Pavel seraya berjalan pergi keluar tanpa melihat wajah orang yang bertanya.

Pooh menghela nafasnya lalu membereskan beberapa kertas di meja, setelah itu dia menyusul keluar.

Saat di parkiran,
Pavel sudah masuk ke mobilnya, dan beberapa menit kemudian Pooh datang .

"Kau bisa pergi di lebih dulu.. aku akan naik taxi"ujar Pooh

"Tujuan kita sama, kenapa naik taxi?"

"Kau mungkin akan merasa tidak nyaman jika aku menaiki mobilmu"

"Aku lebih tidak suka menunggu, masuk saja!"

"Tapi..."

"Kenapa kau keras kepala sekali?!"Pavel berteriak hingga membuat Pooh terdiam

"Cepat masuk"
Ucap Pavel lagi.

Pooh pun tak punya pilihan lain dan memasuki mobil Pavel.

***

merekapun sampai di sekolah lama mereka. namun tidak ada yang berniat keluar lebih dulu dari dalam mobil.

Mereka terdiam selama keheningan,

Hingga akhirnya membuang nafas kesal karena pooh sama sekalli tak bicara padahal saat ini dia sedang memberikan kesempatan padanya untuk menjelaskan kesalahpahaman di antara mereka.

"hhhh menyebalkan sekali"ujar pavel lalu hendak keluar sebelum tangan pooh akhirnya menahannya.

"phii...maafkan aku"

"terserah"jawab pavel seraya keluar dari mobil,
dan pooh segera mengejarnya

"phiii ku pikir kau mungkin sudah melupakannya, itu sudah berlalu cukup lama, itu hanya ciuman singkat"ujar pooh saraya mengejar pavel

pavel lalu berhenti berjalan dan berbalik.

"jadi apa tujuanmu memberikan ciuman itu padaku?"

"aku hanya mengatakan perasaanku padamu"

"dan kau pergi begitu saja?"

"phii.. jika aku tidak pergi, aku tidak tahu bagaimana menghadapimu, bukankah saat itu kau juga menerima kembali cinta sun?"

"hah?"

"pagi hari di hari kelulusan, aku melihat kalian berpelukan, aku hanya menganggap mungkin kalian kembali bersama, dan yang kulakukan hanya mengungkapkan isi hatiku tanpa berniat menggagnggu hubunganmu"

"kau salah paham tentang itu... aku dan sun sudah berpisah lama sebelum kelulusan"

"dan kalian kembali bersama di hari kelulusan, lagipula kau juga masih mencintainya"

pavel mendecih.
"memangnya siapa kau sampai tahu isi hatiku?'

"aku...sahabatmu"

pavel berdecak pinggang,
"jadi..kau ingin aku melupakan ciuman dan pernyataan cintamu itu?"

"tanpa aku memintapun kau pasti sudah melupakannya, karena kau tidak menyukaiku"

pavel benar-benar di buat jengah dengan pikiran negatif anak ini.

"maaafkan aku.."ucap pooh lagi dengan kepala menunduk.
dia lalu berjalan melewati pavel untuk masuk ke gedung sekolah.

pavel yang melihat punggung pooh yang menjauh itu mulai merasa cemas, dia akhirnya berlari untuk menyusul pooh.