kencan 😋

319 40 2
                                    

pagi ini pooh dan pavel pergi ke gim, untuk berolahraga bersama. 

"bagus.. lakukan secara perlahan"ujar pavel saat melihat pooh mulai mengangat barbel nya

"lakukan 30 kali dalam satu set, tidak perlu terburu-buru" lanjut pavel berperan sebagai pelatihnya.

selanjutnya mereka pergi ke bagian tredmill , dimana mereka akan mulai berlari santai sambil berbincang  , atau sekedar melatih kecepatan kaki mereka disana.

1 jam kemudian.

mereka sudah berada di ruang loker, berniat pergi mandi untuk membersihkan diri.

namun ternyata olahraga mereka belum selesai.

pooh mendorong tubuh pavel hingga punggungnya menubruk dinding, dia mengangkat tubuh itu hingga kedua kaki pavel melingkar di pinggangnya.

terdengar suara kiciprakan yang kontras di balik salah satu bilik toilet paling ujung disana, 

pooh mengisap lidah pavel hingga pavel harus membuka mulutnya lebar agar pooh bisa leluasa menikmati lidahnya,

tangannya memegang erat leher pacarnya , dan tak lama dia akhirnya merasakan dorongan keras dari sesuatu yang besar di bawah sana,

"shhhh ahh"

pooh mendorong dirinya masuk hingga pavel melenguh, dia menggerakkan tubuhnya membuat pungung pavel terus bertabrakan dengan dinding.

"ahhhh ahhh"
suara itu muncul saat ciuman mereka terlepas ,

pooh semakin mempercepat lajuannya , rasa lengket dari keringat mereka tampak nyata terlihat mengalir di setiap inci tubuh mereka.

"haa  ahhh ahhh"
pavel tak bisa lagi menahan suaranya, meski mereka sadar ini bukan tempat yang layak untuk menyatukan hasrat mereka.

hingga tangan pooh terulur untuk menekan keran shower yang akhirnya membasahi mereka, pooh melepaskan tautanya dan membalikkan tubuh pacarnya.

lalu kembali dia masukkan miliknya dan melajukannya tanpa ragu.

"apa ini enak?"tanya pooh tepat di telinga pavel

"aku benar-benar akan gila!"jawab pavel menahan desahannya

"kau akan segera hamil"

"kau terlalu berharap"

"aku benarbenar akan menghamilimu!"

"pooh ahhh ahhh aku tidak tahan ahhh "

"bertahanlah sebentar lagi, kita akan ke puncak bersama"

pavel menggeleng keras dengan tangan yang mencengkram dinding,

"tidak bisa ahhh ahhh.. ini sudah di ujung dia ahh mau kelua..arr ahhhh!!"

pavel akhirnya melemah berbarengan dengan tubuh pooh yang ikut menegang karena merasa miliknya di jepit paksa di dalam sana, hingga dia juga bisa keluar cepat.

"siall" umpat Pooh merasa puas.

***

Setelah melakukan aktivitas yang 'melelahkan' , akhirnya Pooh dan Pavel pergi ke pasar swalayan untuk menikmati kuliner di pinggir jalan,

"Hm ini sangat manis" ujar Pavel senang saat dia memakan tanghulu.

"Cobalah"
Pavel menyuapi pooh,

"Hmm benar, sangat manis"
Jawab Pooh ikut senang.

"Oh lihat disana ada udang?ayo kita coba!"
Pavel menunjuk ke salah satu pedagang yang menjual udang menari (dancing shrimp)

Pavel menarik tangan Pooh untuk melihat lebih dekat,

our first date (Poohpavel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang