ngebet 🔞

498 49 6
                                    

Setelah mereka makan malam, mereka pergi ke kamar untuk istirahat.

Pooh sudah memejamkan matanya sejak dia sampai di kasur, sedangkan Pavel, dia masih setia menatap pacarnya itu sambil memeluk nya.

Pavel tersenyum senang saat akhirnya pacarany tak akan pergi lagi sekarang.

Dia mengeratkan pelukannya dan sesekali mencium tangan pacarnya itu.

Tak lama hujan tiba-tiba turun membuat suasana menjadi lebih hangat karena Pavel bersama selimut hidup nya saat ini.

Diapun terpejam menusuk Pooh ke alam mimpi.

***

Waktu sudah menunjukkan pukul 8 pagi, Pavel mencoba membuka matanya saat merasakan tangan seseorang terus mengelus kepala nya

Senyuman Pooh pertama kali yang Pavel lihat membuat dia senang,
"Selamat pagi"
Ucapnya

Pooh tersenyum dan mencium kening Pavel sejenak,
"Selamat pagi"

"Bagaimana tidur mu?"tanya Pavel lagi

"Sangat nyenyak, mungkin karena aku kelelahan"

"Hm bagus! Kalau begitu aku akan siapkan sarapan "
Ujar pavel seraya bangkit dari tidurnya,

Sebelum tangan Pooh kembali menariknya dan memeluk tubuhnya.
"Kenapa terburu buru, bukankah kau cuti bekerja?"

"Hm.. aku pikir kau mungkin sudah lapar"

"Ya... Aku lapar"

"Kalau begitu lepaskan aku, aku akan memasak"

"Aku memang lapar , tapi bukan perutku"

"Hah?"
Pavel menatap Pooh bingung

Pooh tersenyum smirk lalu dia menyingkap selimutnya dan menunjukkan sesuatu yang ada di bagian tengah nya.

Pavel membolakan matanya melihat itu, dia melirik Pooh sekilas,

Dan Pooh menatap nya dengan satu halis terangkat.

30 menit kemudian,
"Ahhhh ha ahhh..."

Pavel tampak mencengkram kepala ranjang saat tubuh bagian bawahnya di hajar habis habisan oleh orang yang ada di belakangnya,

Tangan Pooh meremas kuat payudara Pavel dengan bagian bawah yang menyatu dengan tubuh pacarnya itu,

"Ahhh ssshshh ahhh "
Pavel tak bisa mengendalikan suaranya karena tidak tahan dengan dorongan yang begitu dalam di bawah sana,

Pooh mempercepat gerakan pinggulnya dengan kepala yang menyender di bahu pacarnya ,

Sesekali dia akan menghirup dns menggigit leher Pavel dengan keras,

Sensasi langsung tanpa foreplay membuat dia menikmati rasa kesat yang memanjakan miliknya,

"Ahhh sangat nikmat ahhh"
Gumamnya mempererat penyatuannya

Pavel menengadahkan kepalanya dengan tubuh tergoncang, lututnya sudah sedikit sakit karena posisi ini,

Tangannya cukup pegal memegang sandaran ranjang lama,

Dan miliknya sudah menegang sempurna dengan keringat yang mulai keluar,

"Ahhhh Pooh haa ahh.. aku mau keluar ahhhh"

Ucapnya tak karuan,

Pooh tersenyum lalu melepaskan miliknya begitu saja, membuat pavel mendengus kecewa

Pooh membaringkan tubuh Pavel lalu mengangkat kedua kakinya ke bahu nya,

Dan kembali dia memasukkan miliknya sekaligus, membuat Pavel harus kembali terlonjak hingga tiba tiba miliknya akhirnya mengeluarkan klimaks nya,

our first date (Poohpavel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang