menusuk dari belakang 😭

292 37 5
                                    

pooh langsung membalikkan tubuhnya agar tak melihat lebih lama pemadangan itu.

ekpresinya sudah tak menyiratkan kesenangan lagi. 

hatinya berkecamuk meminta untuk beteriak untuk mengeluarkan rasa sesak di dadanya.

namun pooh lebih memlih melangkahkan kembali kakinya untuk pergi darisana.

pooh membuka pintu rumah pavel dengan lemas, lalu dia berjaln cepat ke meja makan dan langsung mengambil satu kaleng bir yang sempat dia minum tadi.

pooh langsung menghabiskannya.

"oy pooh kau sudah kembali?sangat cepat! dimana bir nya?" tanya pon

"dompetku ketinggalan jadi tidak jadi membeli"jawab pooh dengan nada dingin

"hahhh kau ini, biar aku saja yang pergi"ujar pon hendak pergi sebelum tangan nya di tahan oleh pooh

"tidak perlu, aku punya banyak di kulkas, aku baru ingat , aku membelinya beberapa hari lalu "ujar pooh dengan ssyuman.

pooh lalu berjalan menuju dapur dan mengambil beberapa kaleng bir lagi , kemudian dia meletakkan semua kaleng itu di meja, 

dan kembali pooh membuka satu kaleng birnya untuk dia minum, namun satu hal yag membuat sai dan pon bingung.

dia meminum bir seperti meminum air saja, lihat itu, bahkan satu kaleng itu bisa dia habiskan dalam satu tegukkan,

"oeyy pooh, tenanglah!kami tidak akan menghabiskan bir mu"ujar sai sambil menahan tangan pooh

"jangan halangi aku phi, aku sedang ingin minum!"jawab pooh langsung menepis tangan sai

pooh kembali membuka kaleng lainnya dan meminum bir nya lagi.

dan sai juga pon hanya bisa melihatnya tanpa bisa menghalangi nya lagi.

hingga beberapa menit kemudian, pavel akhirnya kembali ke rumah.

"oh vel?kau sudah kembali?"tanya sai

"apa aku pergi terlalu lama?"tanya pavel berusaha terlihat normal

"yahh lumayan, kau bisa lihat sendiri pacarmu, dia sudah mabuk tak berdaya di sofa sana!"

"kau tadi pergi kemana?kenapa sangat lama?"tanya pon dengan nada mabuknya

"ohh hehe.. ada telpon dari kantor, aku harus sedikit membahas proyek yang akan selesai"jawab pavel 

mendengar hal itu pooh mendengus walau wajahnya tak terlihat karena dia tdur tengkurap.

pavelpun menghampiri pacarnya.

"pooh.. ayo tidur di kamar"ajaknya

"hm"pooh terbangun lalu membuka matanya

"tidurlah di kasur"ucap pavel lagi

pooh mentap wajah pavel meski dengan tatapan khas orang mabuk,

dan gambaran saat pavel berciuman dengan orang lain beberapa menit lalu kembali terbayang oleh pooh.

merasa di tatap intens seperti itu , pavel tertawa singkat,

"kenapa kau menatapaku seperti itu?apa ada sesuatu yang ingin kau katakan?"tanya pavel

pooh tersenyum simpul "tidak apa-apa, aku hanya memastikan ini benar-benar kau!"

"hm ini aku pacarmu, ayo pindah ke kamar"ujar pavel seraya mencoba menyentuh tangan pooh berniat untuk membantu memapahnya

namun seketika pooh langsung menepisnya.

our first date (Poohpavel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang