dia pacarku 😚

340 50 2
                                    


Dengan ragu Pavel menekan tombol hijau untuk mengangkat telponnya.
"Hallo"

"Vel hiks hiks hiks... Bisakah kau datang hiks?"

"Sun, ada apa ? kenapa kau menangis?"

"Ayahku hiks hiks ... Ayahku kecelakaan"

"Apa?!"

"Aku mohon, tolong datang hiks hiks "

"Ba..baiklah, aku akan segera kesana"ucap Pavel, dia lalu berjalan cepat keluar kamar

"Ada apa phi?"
Tanya Pooh bingung

"Pooh ayah sun kecelakaan, aku harus segera ke rumah sakit untuk melihat keadaannya "

"Ohh.. apa itu parah?"

"Aku tidak tahu, aku akan kesana dulu , aku akan menghubungimu nanti "

"Hm baiklah"

Pavel terburu buru memakai sepatunya dan pergi begitu saja tanpa kembali melihat Pooh yang sudah melambaikan tangannya.

Bahkan mulutnya hendak berkata hati-hati di jalan , namun kembali dia urungkan  saat punggung Pavel sudah tak terlihat di telan pintu.

Pooh membuang nafasnya seraya duduk di kursi kerjanya, dia menatap layar komputernya melihat 60% game terbaru nya yang hampir selesai.

Lalu matanya kembali dia alihkan ke arah lain melihat kertas informasi perusahaan yang memintanya untuk bekerja.

Sebenarnya saat tuan jim menelponnya Pooh punya perasaan Tidak enak,

Meskipun apa yang dia dengar adalah sebuah kesempatan besar, namun ketika dia mengingat Pavel, rasanya kesempatan itu sama sekali tidak menyenangkan.

Pooh bahkan akan langsung menolaknya, namun dia harus mempertimbangkan lagi semua keputusannya,

Dia tidak mau asal memutuskan sesuatu tanpa memikirkannya lagi.

Dan hari ini , apa yang Pooh lihat, apa yang Pooh rasakan membuat Pooh semakin merasa bingung,

Apalagi melihat wajah Pavel yang terlihat sangat khawatir barusan, membuat Pooh sedikit meragukan keberadaan nya di samping pavel,

Apakah dia benar benar mencintainya?

Atau hanya merindukannya karena sudah terbiasa bersama.

Meskipun Pooh sudah yakin sejak mereka berhubungan, namun saat sun datang lagi ke kehidupan Pavel, rasanya ada hal yang harus Pooh kembali mema'luminya.

Pooh menghela nafasnya lagi dan melempar kertas itu ke dalam lacinya.

***

"Untungnya cederanya tidak terlalu parah , untuk yang lainnya tidak ada luka serius "ujar sang dokter

Membuat sun bisa bernafas lega.

"Syukurlah, terimakasih dokter"ucap Pavel

Dokterpun pergi.

"Ayahmu baik-baik saja, kau bisa tenang sekarang "ucap Pavel seraya menyentuh pundak sun

Sun mengangguk dan menyentuh tangan Pavel.

Merekapun duduk di depan tubuh ayah sun yang terbaring, dia belum sadar dari pingsannya.

Kecelakaan mobil yang di alaminya tidak terlalu parah, dia kehilangan kendali saat rasa kantuknya tak bisa di kendalikan hingga menabrak tiang pembatas jalan dengan keras,

Menyebabkan kakinya terjepit hingga patah.

"Sun , ini sudah tengah malam, aku harus kembali"

"Vel..."

our first date (Poohpavel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang