ragu lagi 😐

286 37 4
                                    


Pavel menatap pooh menunggu penjelasan apa yang dia katakan tadi.

Pooh terdiam sesaat sebelum kembali tertawa.
"Aku hanya asal bicara saja"

" Pooh Aku harap kau tidak menyembunyikan sesuatu dariku lagi?"ucap pavel kembali memastikan

Pooh tertawa ringan.
"Apa yang kau bicarakan phi, tentu tidak hehe, Aku .. aku hanya benar-benar ingin menatapmu lekat sampai akan sulit melupakanmu "

Pooh lalu mengalihkan pandangannya.

"Kau serius?"tanya Pavel

"Tentu saja! Memangnya apa yang ku sembunyikan?"

"Tapi ka- "

Ting nonggg!!!

Tiba-tiba  bel rumah Pavel terdengar mematahkan obrolan mereka.

Pooh dan pavel saling memandang sekilas , lalu Pavel berjalan ke arah pintu untuk membuka pintu rumahna di ikuti pooh dari belakang.

Dan saat pintu terbuka.

"Tadaaa!!!"
Ujar pon seraya memberikan sebuah kue kering cokelat di hadapan Pavel.

"Apa ini?"tanyanya bingung

"Ayo berpesta!!"ujar pon sambil melenggang masuk

Dan ternyata dia tidak sendiri,  sai sudah tersenyum simpul di belakangnya dengan dua kantung belanjaan yang entah apa isinya.

"Hai vel, apa kabar?"sapa sai

"Phi... Masuklah"

Sai masuk kedalam dan Dia terlihat terkejut saat melihat Pooh yang sudah berdiri disana sambil tersenyum,

"Phi sai!"
Ujar Pooh

"Poohh!!"
Teriak sai dengan mata membola

Pooh sedikit berlari menghampiri sai, merekapun berpelukan untuk sesaat.

"Pooh bagaimana kabarmu selama ini?"

"Aku baik, bagaimana denganmu?"

"Yahhh aku selalu sibuk kau tahu "

"Hehe. Ya aku sudah menduganya"

Sai dan Pooh duduk di sofa sedangkan Pavel dan pon berada di dapur untuk membuka dua kantong belanjaan tadi.

Melihat interaksi Pooh dan sai yang sibuk mengobrol membuat Pavel heran, diapun menyenggol tangan pon sekilas,

"Pon, jujur saja. Apa pertemuan kalian pertama sejak kita berpisah kalian berpelukan seperti itu?"tanya Pavel

"Cih .. aku bahkan menanyakan apakah Pooh merindukanku dan dia menjawab tidak "jawab sai seraya mendengus

"Apalagi aku, kami bertemu kembali seperti anjing dan kucing, tidak ada tanya kabar kabaran seperti itu "

"Kurasa sahabat Pooh yang sebenarnya itu p'sai"

"Hhhh... Aku harap sai segera kembali ke Singapore "

"Heh vel!! Jangan bicara seperti itu! Dia baru saja kembali dan baru  ada waktu untukku!"

"Tapi dia merebut perhatian pacarku!"

"Cih... Sangat posesif, suatu saat aku harap kau akan merasakan LDR dengan Pooh "

"Jangan menyumpahiku seperti itu pon, kemanapun aku pergi aku tetap akan mengikuti suamiku "

"Owhh benarkah?"

"Yah .. karena aku tidak akan membiarkan dia sendiri, terlalu banyak lebah dan ngengat di luaran sana"

"Hhhhh... Aku tidak tahu mengapa Pooh bisa tahan dengan ke- posesif pan mu itu"

our first date (Poohpavel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang