pertama kali 🔞

637 43 4
                                    


Pooh keluar dari kamar mandi dengan handuk yang menghalangi tubuh bagian bawahnya.

Pavel lalu datang dan membawakan baju ganti untuknya.

"Oh maaf. Baju mandiku hanya ada satu jadi kau harus menggunakan handuk"ujar Pavel

"Tidak apa-apa, ini cukup bagiku"jawab Pooh

Pavel lalu duduk di pinggir tempat tidur membuat Pooh sedikit gugup, ayolah dia akan memakai bajunya saat ini, apa Pavel akan menatapnya seperti itu,

"Kau .. belum mengganti bajumu?"tanya Pooh saat Masih melihat Pavel yang menggunakan baju mandinya

"Ohh ... Aku akan melakukannya"jawab Pavel lalu berjalan menuju lemarinya ,

Namun tangannya terhenti.
"Aku penasaran dengan apa yang di lakukan pasangan saat mereka sudah mencapai tahap ketiga"
Ujarnya

Pooh mengerutkan keningnya bingung, dia mencoba berpikir tentang apa yang sedang Pavel bicarakan.

Lalu tiba-tiba dia teringat, dulu dia pernah memberikan poin apa saja yang harus di lakukan saat berpacaran.

Lalu Pooh terkekeh sesaat,
"Kau masih mengingat itu?"tanya Pooh

"Apakah kau ..bisa mengajariku?"ujar Pavel

Hal itu langsung membuat Pooh terdiam, matanya lalu menatap punggung Pavel yang masih menghadap ke lemari.

Pavel perlahan berbalik untuk melihat reaksi wajah Pooh.

Dia menelan ludahnya sendiri dengan detak jantung yang semakin cepat.

Pooh akhirnya melangkahkan kakinya mendekati Pavel, hingga mata mereka bertemu sangat dekat

Pooh menatap mata , hidung hingga bibir Pavel yang terlihat cantik.

"Aku ... Akan mengajarimu"ucap Pooh

Pavel tersenyum setuju.

Detik berikutnya, Pooh menyentuh pipi Pavel dan mendekatkan wajahnya untuk meraih bibir pink itu,

Satu kecupan dia daratkan disana, lalu mata mereka bertemu dengan senyum yang terukir di bibir mereka,

Satu Kali lagi Pooh mendaratkan ciumannya di bibir Pavel.

Dan lama lama dia kembali menyentuh bibir Pavel hingga akhirnya dia melumat dan menghisapnya lembut,

Membuat Pavel menutup matanya, merasakan kehangatan lidah seseorang yang menghisap kedua bibirnya,

Pavel semakin mundur hingga tubuhnya terhenti di lemari, dan Pooh tak melepaskan ciuman mereka.

Pavel menikmati sentuhan bibir orang itu hingga melingkarkan tangannya di leher Pooh,

Pooh masih bertahan melumati satu persatu benda kenyal itu, hingga beberapa menit kemudian, dia melepaskannya,

Dengan berakhir nafas mereka yang ngos-ngosan karena terlalu lama berciuman.

Pooh mengulurkan tangannya untuk membuka tali baju mandi Pavel dan menyingkapnya sehingga tubuh bagian depan Pavel terbuka,

Dia menelusupkan tangannya menyentuh punggung hingga pinggang Pavel dengan bibir yang kembali meraih bibir Pavel,

Ciumannya mulai turun ke leher hingga pangkal dada Pavel yang membentuk,

Tangannya menyentuh lembut kedua payudara Pavel dan sesekali meremasnya gemas,

Pavel menengadahkan kepalanya merasakan sensasi yang menyetrum di tubuhnya,

Apalagi saya Pooh memelintir puting payudara nya, itu membuat dia mengeluarkan suara memalukan yang sedari tadi dia tahan ,

our first date (Poohpavel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang