Pavel hamil 😍

407 52 4
                                    

Pavel terbangun dari tidurnya.
Dia pergi keluar kamar dan sudah mendapati sai dan pon yang sedang duduk santai di sofa seraya menonton tv.

"Oh vel? Kau bangun?"
Ujar pon seraya menghampiri

"Kau baik-baik saja?"tanya pon lagi

"Dimana Pooh?"
Tanya Pavel seraya berjalan menuju meja makan

"Dia punya pekerjaan yang harus diselesaikan jadi dia segera pergi siang tadi"jawab pon

"Ohhh..."

"Kenapa? kau merasa tidak enak ? Atau ingin makan ?"

"Hm ... Aku memang sedikit lapar"

"Kebetulan aku sudah memasak soup untukmu, duduklah "

Pavel duduk di meja makan menunggu pon mengambil sup nya.

Setelah makanan itu tersaji di meja, Pavel segera melahapnya membuat pon senang,

"Yahh makanlah yang banyak"
Ucap pon seraya mengusap punggung Pavel

"Phi... Bisakah kau menelpon Pooh"ujar Pavel pada sai

"Oh , baiklah "
Jawab sai

Dia segera menghubungi pacar temannya itu,,
namun tak di angkat.

"Aku rasa pacarmu itu sedang sibuk Dia tidak mengangkat teleponnya"
Ujar sai

"Kenapa kau khawatir Dia mungkin sedang  banyak pekerjaan di kantor nya, bukankah beberapa hari ini dia selalu sibuk ke kantormu"
Ujar pon Seraya duduk di samping Pavel

"Oh.. aku hanya khawatir "

"Jangan terlalu banyak berpikir, kau masih belum pulih, makanlah lagi "

Pavel  mengangguk dan kembali memakan makanannya.

***

"Kau sudah mengambil gambarnya?"tanya sun seraya memakai kembali piyamanya

"Hmm"
Jawab tuan joe seraya menatap kameranya

"Bagus, pakaikan kembali bajunya dan kirim dia pulang "
Ujar sun seraya berjalan keluar dari kamar.

Tuan joe tampak menatap Pooh sekilas lalu mulai memakaikan dia baju.

Beberapa menit kemudian, dia mengangkut Pooh menuju mobilnya yang ada di luar gerbang ,

Tuan joe memasukkan Pooh ke dalam mobil itu dan membiarkannya begitu saja.

***

Keesokan harinya

"Hoekk... Hoekk... Hoekk"
Pavel tampak kesulitan untuk mengeluarkan isi perutnya,

Karena bagaimanapun dia berusaha untuk muntah, tak ada apapun yang keluar karena Pavel bahkan belum makan apapun pagi ini,

Namun rasa mual itu terus dia rasakan sejak dia bangun tidur pagi ini,

Membuat sai dan pon tampak khawatir melihatnya,

"Oyy vel... Apa yang terjadi, kupikir kemarin kau sudah membaik?"ujar pon seraya memijat tengkuk Pavel

"Ahh hoekk.. aku tidak tahu pon , aku rasanya sangat mual, sangat buruk hoekk"
Pavel masih tak bisa mengondisikan dirinya

Sai lalu menghampiri mereka yang berada di toilet

"Bagaimana phi, kau bisa mengubungi Pooh?"tanya pon

"Belum, masih belum di angkat"
Jawab sai

"Sebaiknya kita bawa Pavel ke rumah sakit, kita tidak bisa menunggu lagi"

our first date (Poohpavel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang