orang ketiga 😱

375 47 3
                                    

1 Minggu berlalu.

"Proyeknya sudah berada di tahap menuju pengeditan, artinya game kita bisa kita terbitkan satu bulan lagi"ujar tuan type

"Hm.. itu bagus. Aku harap kita bisa menerbitkannya tepat waktu"ucap tuan Korn

"Kami akan mengusahakannya " tambah dew sambil tersenyum

Selesai rapat, merekapun kembali ke tempatnya masing-masing.

"Hhhhhh...."
Helaan nafas terdengar dari mulut Pooh, dia merenggangkan semua ototnya mencari kenyamanan setelah beberapa hari ini terus bekerja siang malam,

Pavel yang melihat itu tersenyum singkat dan beranjak dari duduknya untuk memberikan minuman energi padanya,

Namun langkahnya terhenti saat dew dan bank menghampirinya.

"Pooh... Apa malam ini kau senggang?"tanya dew

"Hm yahh... Ada apa ?"

"Mau makan malam bersamaku?"

"Hah? "Pooh terlihat bingung

"Oh tidak bukan hanya denganku, bank juga akan ikut,
(Pooh dan dew saling menatap ragu) eu... ahh.baiklah itu hanya alasan. Sebenarnya ada temanku yang sangat menyukai karyamu, jadi dia ingin bertemu denganmu, bisakah kau memberikan dia kesempatan untuk mendapatkan tanda tanganmu"

Pooh menggaruk tengkuknya canggung
"Euh .. akuu..."

"Ayolah aku bukan mengajakmu kencan, aku sudah menikah, hanya fansigh kecil kecilan haha..."

"Apa jangan-jangan kau sudah punya pacar?"tanya bank

"Ha! Ohh .. ti.. (Pooh melirik Pavel sejenak) tidak, aku tidak punya"

"Kalau begitu tidak ada masalah kan?"

"Haha... Ya..ba..baiklah"
Jawab Pooh sedikit ragu

"Bagus! Aku akan menunggumu di parkiran "ujar dew senang, dia lalu kembali ke kursinya

Pavel mendengar obrolan mereka dengan wajah menekuk,

Dia lalu kembali menyimpan minumannya di meja dan pergi darisana dengan wajah kesal.

***

"Kenapa dia tidak menolaknya, malah menyetujui ajakan mereka, apa dia tidak mengerti maksud dari perkataan Mereka"gumam Pavel kesal, dia sedang mencuci tangannya di toilet

"Dia benar-benar belum berubah, apa dia juga akan menerima orang lain saat sedang berhubungan denganku?"

"Dia pikir aku tidak akan cemburu"

Gumaman Pavel masih terdengar kesal disana.

***

Semua orang sudah bubar dari waktu kerjanya, dan Pooh menunggu di parkiran seperti biasa,

Namun saat Pavel membunyikan klakson mobil nya, Pooh tak mendengar nya, dia malah tersenyum pada mobil yang baru saja sampai di depannya.

"Masuklah Pooh"ujar dew

Pooh mengangguk dan berjalan ke arah pintu mobil lain , dan mobilpun melaju.

Flashback on

"Ahhh!!"
Lenguh Pavel saat tubuhnya melemah karena pencapaiannya.

Dia memeluk leher Pooh yang ada di bawahnya.

Posisinya saat ini, dia terduduk di pangkuan Pooh yang sedang duduk di sisi kasurnya,

"Phii... Kau keluar banyak"ujar Pooh saat melihat cairan itu menyembur ke perutnya

Pavel tersenyum dengan nafas tersengal,
"Aku tidak tahu , rasanya akan seenak ini"ucapnya

our first date (Poohpavel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang