musuh dalam selimut

316 43 5
                                    

Pooh berjalan kembali ke kantornya dengan dua rekannya, Jay dan rose.

"Tuan tin maafkan aku, aku benar benar tidak tahu bahwa tuan joe orang yang seperti itu"
Ujar rose menunduk menyesal

Pooh duduk di kursinya seraya melonggarkan dasinya.

"Tidak apa-apa, aku mengerti, kau boleh pergi" jawab Pooh,

Rose lalu berbalik pergi menyisakan Jay dan Pooh di ruangan itu.

"Hhh... Kita belum bisa lega karena pak joe masih belum bisa kita temukan" ujar Jay

"Hm kau benar! Aku tidak mengerti kenapa dia melakukan sampai sejauh ini"

"Aku rasa karena dia dendam dengan tuan Michele dan juga kau "

"....."
Pooh terdiam

"Kau tenang saja , aku akan mengutus orang untuk mencarinya, tapi kau juga  jangan terlalu merasa aman, dia pernah melakukan sesuatu yang buruk padamu, jadi kau harus tetap waspada agar tidak menjadi targetnya lagi"

"Hm baiklah, terimakasih "

"Kalau begitu aku akan pulang, kau juga pulanglah, kembali bekerja besok!"
Ujar Jay seraya berjalan keluar ruangan

Pooh hanya mengangguk mengerti menatap punggung Jay yang hilang di telan pintu.

Dia menyenderkan tubuhnya di sandaran kursi,

Sejenak matanya terpejam hingga tak sengaja semua ingatannya kembali saat dia di culik dulu,

Rasa marah , rasa kesal dan benci terlihat dari sorot mata tuan joe , berbeda saat mereka pertama kali bertemu,

Dia orang yang hangat dan sangat perhatian, bahkan mungkin sudah menganggap Pooh seperti anaknya sendiri,

Dorongan apa yang membuat tuan joe begitu nekat melakukan itu, bahkan setelah dia keluar dari penjara pun dia masih melakukan hal buruk,

Membicarakan tentang kedatangan nya yang membuat dia di pecat , Pooh juga merasa tidak enak untuk itu,

Jadi dia berniat membantu tuan joe dengan mempekerjakan dia di perusahaan cabang milik tuan Michel,

Namun belum sempat bahkan dia menginjakkan dirinya di kantor barunya, tuan joe malah lebih dulu kembali mematahkan harapan dan bantuannya,

Pooh membuka matanya, saat ingat, hari ini dia belum menelpon pacarnya.

Melihat jam di hp nya pukul 17.30.
Mungkin Pavel sudah pulang dari bekerja,

Jadi Pooh juga memutuskan untuk pulang setelah beberapa hari terus lembur di kantor.

***

"Uang dana dari gaji 10 karyawan itu sudah kau ambil sejak 3 bulan lalu,  apa itu tidak cukup?" Ujar seorang wanita bicara seraya menyilangkan kaki dan tangannya,

Dia duduk di hadapan seseorang yang menatapnya saat ini.

"Aku mendapatkan uangku, tapi tidak dengan keamanan ku, mereka tahu aku dan pasti mereka menyangka aku yang sudah meretas dana perusahaan bright diary, aku sekarang adalah tersangka nya!!"
Teriak tuan joe

"Bukankah itu yang kau inginkan?"

"Aku hanya ingin tempat itu hancur, bukan menodainya dengan mencuri karya orang lain!"

"Hhhh... Kenapa kau sangat marah! Lagipula kita sudah sepakat sejak awal"
Wanita itu masih terlihat santai sambil meminum wine nya

"Kita hanya sepakat untuk menghancurkan cabang itu!"

our first date (Poohpavel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang