tertangkap

369 54 6
                                    

Satu Minggu kemudian.

"Kami menemukan jejaknya!"
Ujar seseorang berbicara pada telpon nya

Beberapa orang berlari masuk ke dalam sebuah rumah kecil yang ada di pinggir kota,

mereka mencari seseorang ke setiap sudut rumah itu,

Saat kepala polisi berjalan ke dapur dia melihat mie instan yang baru saja selesai di masak terletak di atas meja makan,

"Tuan, kita kehilangan dia"
Ujar bawahannya. Menghampiri.

Kepala polisi tampak kesal,
"kejar dia, aku yakin dia belum jauh darisini"

"Baik!!"

Mereka semua kembali pergi memburu penjahat itu tanpa memberi jeda sedikitpun.

Di sisi lain,

Tuan joe tampak berlari cepat sambil sesekali  menengok ke belakang untuk melihat apakah ada yang mengikutinya atau tidak,

Terkadang dia juga terjatuh karena tidak bisa melihat jalan dengan benar,

Rasa khawatir dan takutnya saat ini sangat memancarkan jiwanya,

Sungguh dia ingin berlari jauh dari sana untuk keluar dari pengajaran polisi,

Namun sayang,

Dorrr!!!

Satu peluru berhasil dilayangkan oleh polisi saat mereka melihat Tuan Joe yang berlari tak jauh dari kejaran mereka.

Tuan joe yang semakin cemas langsung berlari lebih cepat sebisa mungkin dengan tenaga yang tersisa.

Namun polisi tak kalah cepat , mereka lebih terlatih untuk mengejar mangsa mereka dengan kecepatan dan ketangkasan yang mereka kuasai.

Hingga beberapa menit kemudian Tuan Joe akhirnya bisa mereka terkam dari belakang,

Membuat tuan joe Harus terjatuh, polisi langsung memborgol kedua tangannya dan membawanya ke kantor.

***

Di tempat lain...

"Bagaimana bisa aku terus melihatmu seperti ini, aku pikir orang baik tidak akan pernah mengalami hal buruk karena semua orang merasa nyaman berada di dekatnya, namun faktanya kita tidak tahu hati seseorang, bagaimanapun baiknya ada saja orang yang akan tetap berbuat jahat pada mu"
Ujar shui seraya menatap Pooh di tempat tidur

Pooh masih terbaring tak sadarkan diri dengan semua alat yang masih menempel di tubuhnya,

Tak lama,

"Apa dia belum bangun juga?"
Tanya ibu Pooh yang baru saja membuka pintu

Shui segera berdiri
"Yahh... Keadaannya masih sama"
Jawabnya

Ibu Pooh menyimpan tasnya di meja dan menghampiri anaknya,
"Baru kali ini aku melihatnya tidur begitu lama, seumur hidupnya dia harus tidur beberapa jam karena harus bekerja dan belajar, aku merasa bersalah karena dia harus membantuku memenuhi kebutuhan keluarga "

Shui menyentuh tangan ibu Pooh,
"Dia akan baik baik saja, kau ada di sampingnya, dia akan segera bangun"
Ucap shui dengan senyuman

Ibu Pooh tersenyum lembut ke arahnya,
"Kau bilang kau menyukai Pooh?"
Tanya ibu Pooh seraya duduk di kursi

Shui ikut duduk di sampingnya
"Aku... Hm hehe ya"

"Jika Pooh sadar, jadilah kekasihnya dan jalani hubungan dengan baik"

Mendengar itu membuat shui terdiam, wajahnya tak bisa bohong, dia terkejut.

"Euhh... Aku rasa itu tidak mungkin"
Jawab shui ragu

our first date (Poohpavel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang