kembali

323 50 1
                                    

Satu tahun kemudian.

Pooh baru saja keluar dari tempat Check out sambil menarik koper besarnya.

Dahi tegasnya tampak terpampang nyata dengan sedikit helaian rambut yang menjuntai di sisi kiri nya,

Matanya terhalang benda hitam yang bertengger indah di hidung mancungnya,

Baju putih kebesarannya tampak pas di bahu lebarnya,

Dan Celana kebesaran hitamnya juga tampak serasi dengan sepatu kets putihnya yang mengikuti kaki si pemakainya,

Pooh tampak tersenyum senang saat dia bisa kembali ke negaranya setelah dua tahun pergi,

Dan dia melambaikan tangannya saat melihat dua sahabatnya yang sudah menunggu di ujung sana,

Saat Pooh sampai di hadapan mereka, dia memeluk satu persatu temannya itu.

"Bagaimana kabarmu Pooh?"tanya sai seraya menepuk pelan bahu lebar itu

"Aku baik"
Jawab Pooh

Lalu Pooh memeluk pon yang tersenyum dengan air mata yang menetes
"Aku merindukanmu hiks"

Pooh tersenyum simpul
" Cengeng.."

Pon langsung mendorong Pooh kesal,
"Apa itu kata sambutan mu setelah lama tidak bertemu?"

"Oh? Apa aku salah?"

"Aku mendengar semuanya dari p'sai, kau sempat mengalami kecelakaan disana, aku pikir kau benar benar tidak akan kembali mengingatku hiks hiks "

"Aiyoo... Apa kau setakut itu? Bahkan p'pavel masih bisa tenang menghadapiku saat itu"

"Aku bukan dia!"
Ujar pon kesal seraya mengusap air matanya kasar,

Pooh terkekeh
"Ahhh baiklah baik, terimakasih sudah mengkhawatirkan ku, kau ingin aku mentraktirmu makan ? Atau minum? Atau kau ingin
cemilan?"

"Tidak! Aku sudah mendapatkan semuanya dari p'sai"
Jawab pon sambil menunjukkan jari manisnya yang berlingkar cincin disana

Pooh membuka mulutnya tanda terkejut, dia lalu membuka kacamata nya dan menatap tangan pon

"Kalian sudah sampai se serius ini?"tanyanya

"Kenapa? Memangnya hanya kau saja yang bisa?"sergah sai

"Phi..."

"Kita lanjutkan bicara di jalan,, ayo pergi! Bukankah kau ingin membuat kejutan untuk pacarmu" ujar sai seraya menarik koper Pooh dan pergi meninggalkan mereka

Pon tampak tersenyum senang seraya berlari kecil menyusul pacarnya,

Dan Pooh masih mencoba mengondisikan rasa terkejut nya , walau dengan kaki yang melangkah mengikuti mereka.

***

Pavel baru saja selesai membereskan rumahnya.

Ini hari Minggu jadi dia ingin rumahnya bersih sebelum pacarnya pulang besok,

Dia tampak tersenyum puas saat melihat semua ruangannya sudah tertata rapi dan bersih,

Selanjutnya Pavel terduduk sambil menatap laptopnya,

Dia harus membereskan pekerjaannya meski ini hari libur,

Rencananya dia akan meminta cuti beberapa hari mulai besok karena ingin menghabiskan waktu bersama pacarnya,

Pavel tampak serius mengerjakan tugasnya, sambil sesekali dia menyesap kopi yang tersimpan di samping laptopnya.

Berjam jam hingga akhirnya dia menekan enter untuk mengkonfirmasi bahwa dia menyimpan semua datanya,

our first date (Poohpavel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang