bertemu lagi 😀

435 44 7
                                    

di tempat lain.

"bagaimana pak?"tanya pooh

"hmm.. design dan temanya sangat bagus, namun sayang sekali menurutku ide dasar permainannya masih membosankan, maafkan aku"ucap orang itu dengan wajah kecewa

orang itu mengembalikan tablet milik pooh

"aku harap kita bisa bekerja sama di lain waktu, untuk sementara aku tidak bisa menerima karyamu yang ini"
Lanjut orang itu

"hm baiklah aku mengerti, tidak apa-apa"

"kalau begitu aku harus pergi, aku punya pertemuan lain hari ini"

"baiklah, sampai jumpa"

pooh dan orang itu berdiri bersamaan, lalu pooh sedikit menunduk memberi hormat saat orang itu pergi.

pooh kembali duduk di kursinya sambil melihat kembali program permainan yang sudah dia buat sendiri.

sejak 3 tahun lalu, pooh dengan kemampuannya , akhirnya bisa medebutkan game buatannya,

tentu saja dengan kerjasama beberapa perusahaan sehinngga satu karyanya itu bisa di suguhkan untuk semua kalangan ,

namun konsep dalam permaiannya kali ini lebih dia usutkan untuk remaja 15+,

sudah 3 kali dia meminta kerjasama dengan beberapa perusahaan, sampai saat ini belum ada yang mau menerimanya.

dan itu membuat pooh sedikit putus asa,

sebelum...

drrtt drttt drttt..

suara hp yang bergetar menyadarkan rasa sedihnya, pooh dengan lemas langsung mengangkatnya.

"ya.."jawabnya

"apa benar ini dengan tuan pooh krittin?kami dari perusahaan bright diary , ingin merekrut mu untuk menjadi porgrammer kami , seperti yang sudah kau kirimkan pada kami, game-mu cukup membuat kami tertarik"

pooh terdiam sesaat , saat mendengarkan orang yang berbicara di balik telponnya.

"hallo..apa kau mendengarku?"tanya orang di sebrang sana kembali menyadarkan pooh

"oh! yahhhh... tentu, tentu saja!"

"kalau begitu , kau mungkin harus datang kemari besok"

"ya tentu saja !, aku akan datang tepat waktu! terima kasih terima kasih banyak!"

pooh masih mematung tak menyangka menatap telponnya ,

akhirnya karya nya bisa kembali dia kembangkan. saat ini senyumnya tak luntur sejak dia menerima telponnya.

pooh pun segera membereskan barangnya di meja dan pergi dari restauratnt itu.

***

keesokan harinya,

pooh sudah bersiap menatap dirinya di cermin untuk pergi ke tempat kerja barunya,

"fyuhhh... semangat!!"ujarnya sedikit tersenyum,

pooh lalu berangkat menggunakan bus yang biasa dia gunakan setiap dia pergi kerja.

20 menit kemudian, dia akhirnya sampai.

pooh melihat gedung tinggi itu sampai kepalanya terasa sakit karena terus mnengadah ke atas. diapun dengan langkah semangatnya langsung memasuki tempat itu.

cukup lama menunggu lift membuat dia sedikit kesal, ayolah dia sudah sangat tidak sabar unntuk bertemu dengan reka- rekan kerjanya.

dan tak lama pintu lift terbuka, namun saat pooh tersenyum senang melihta itu, tiba-tiba dia terdiam dengan mata tak berkedip, dia melihat seseorang di balik pintu lift yang terbuka itu,

our first date (Poohpavel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang