BAB 21

3.4K 415 26
                                    

Jennie bukanlah tipe gadis yang pemarah tapi ketika dia menjadi kurang tidur, Jennie menjadi sangat pemarah hingga rasanya setiap apapun yang di lakukan orang selalu salah.

Dan saat sarapan di hotel, Lisa memperhatikan kekesalan yang terlihat jelas di wajah Jennie itu.

Apapun itu, Lisa merasa sangat ingin menghapus semua kekesalan Jennie kendati dia sendiri masih merasa kesal mengingat Jennie yang tiba-tiba saja melakukan makan malam romantis dengan Chaeyoung.

Seperti, apa-apaan itu? Kenapa sahabatnya tiba-tiba saja mau melakukan makan malam romantis? Lisa cemburu, jelas sekali!

Meski begitu, Lisa tetap saja ingin menghilangkan perasaan kesal. Jadi ketika Lisa mendapati Chaeyoung menghilang dan pamit ke kamar mandi, Lisa tidak membutuhkan banyak waktu dan langsung melesat berdiri di samping Jennie.

"Hei," Panggil Lisa ramah.

Jennie tengah memijat kepalanya, menoleh dengan wajah tidak senang sampai dia mendapati Lisa yang menatapnya dengan penuh perhatian.

"Aku melihatmu murung sejak tadi. Apakah kau baik-baik saja?" Tanya Lisa, berusaha sedikit merendahkan tubuhnya hingga dia bisa diam-diam mengusap lengan Jennie tanpa terlihat oleh siapapun.

"Bagaimana menurutmu, Lis?" Jennie balas bertanya.

"Hmmm?"

”Aku telah kehilangan kontak dengan seseorang yang telah aku cari selama tiga hari dan begitu aku melihatnya, aku tidak mendapatkan perhatian sedikit pun darinya. Menurutmu, apakah aku akan baik-baik saja?”

Lisa langsung menunduk. Seharusnya dia tahu jika Jennie murung seperti ini bukan karena Chaeyoung. Tapi karena dia.

Dia telah menyakiti Jennie, bukan? Tapi bagaimana lagi? Dia juga tersakiti semalam. Dia tidak bisa bersikap seolah baik-baik saja.

“Maafkan aku. Aku tidak berniat mengabaikanmu. Aku... mengirimmu pesan saat kembali ke hotel tapi Somi bilang kalian sedang pergi bersama. Jadi...”

“Lisa,” Desah Jennie sambil berdiri.

Lisa menatap sekeliling ruangan, panik dan sedikit khawatir jika Chaeyoung akan terlihat.

“Aku tidak mau mengambil resiko. Kemari, ayo ikut aku.” Kata Lisa sambil meraih tangan Jennie.

“Lisa, kemana?” Jennie menatap sekitar, khawatir bahwa Chaeyoung mungkin akan melihat kepergiannya.

Lisa membawa Jennie menuju lorong terpencil. Tak membuang waktu dan mendorong Jennie ke dinding.

Tempat yang sempit membuat tubuh mereka menempel satu sama lain dan Lisa bisa merasakan payudara Jennie yang menempel di dadanya.

“Maafkan aku, Jennie. Maaf karena aku tidak bermaksud untuk menyakitimu. Tapi melihatmu bersama Chaeyoung membuatku sangat marah.”

“Lisa, dia istriku.” Jennie berkata dengan penuh kelembutan.

“Aku tahu. Kau tidak perlu mengingatkanku tentang itu.” Lisa mendengus tak senang.

“Maksudku, jika dia mengajakku makan malam, aku tidak mungkin menolaknya. Kau mengerti maksudku, kan?”

Lisa mengalihkan pandangan ke arah lain. Dia tahu itu sejak awal. Tetap saja, melihat secara langsung bagaimana keduanya makan malam bersama menimbulkan perasaan marah yang tidak bisa dia tahan.

“Hei,” Panggil Jennie lembut. “Maafkan aku.”

Sekarang, giliran Jennie yang meminta maaf. Wanita itu menyentuh pipi Lisa dan sial, Lisa langsung merasa luluh hanya karena sentuhan sederhana itu.

JENLISA - HOLD MY HEART (GIP) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang