Kegugupan menemani langkah Lisa saat ini. Karena Somi baru saja memberitahu Lisa bahwa Chaeyoung telah memanggilnya agar dia pergi ke ruang kerjanya dan tentu saja, hal itu mengkhawatirkan bagi Jennie yang tidak ingin melepaskan Lisa.
Akan tetapi Lisa berhasil meyakinkan Jennie bahwa Chaeyoung hanya akan berbicara dengannya meski jika boleh jujur, Lisa sendiri tidak yakin kenapa tiba-tiba begitu Chaeyoung pulang, wanita itu ingin bicara dengannya.
Dia tidak bisa menebak apa yang akan Chaeyoung katakan. Mungkin ini tentang pekerjaan? Atau ini ada hubungannya dengan Jennie? Entahlah.
Lisa tidak pernah gugup berhadapan dengan Chaeyoung tapi saat ini, dia merasa begitu gugup. Mungkin karena dia sadar bahwa dia telah memulai hubungan yang salah dengan Jennie dan Chaeyoung mengetahuinya. Sekarang dia merasa sedikit takut.
Meski di banding Chaeyoung, Lisa memiliki kekuatan jika Chaeyoung bisa saja melakukan sesuatu padanya, tapi Lisa tidak memiliki kekuasaan yang berarti, dia tidak mungkin berani melakukan hal bodoh yang akan menyulitkan dirinya sendiri di masa depan.
“Chaeyoung?” Panggil Lisa perlahan.
“Masuk, Lisa.”
Lisa berdehem sebelum dia melangkah masuk ke dalam ruang kerja Chaeyoung.
Wanita itu berada di meja kerjanya, kacamata terpasang saat ini dan Lisa melangkah masuk, menutup pintu di belakang sebelum dia melangkah lebih dalam hingga dia berdiri di depan meja Chaeyoung.
“Hai. Apa kabarmu?” Tanya Lisa, berusaha keras untuk bersikap lebih tenang.
“Baik. Aku ingin memberitahumu sesuatu.” Kata Chaeyoung dengan nada datar.
“Apa?”
“Aku membawa seseorang kesini. Namanya Winter. Wanita yang bersedia menjual rahimnya.” Kata Chaeyoung, memberitahu.
Lisa berkedip. Menatap Chaeyoung dengan pandangan bingung. Tunggu, apa? Selama ini Chaeyoung menghilang selama hampir satu bulan untuk mencari seorang wanita untuk dibawa pulang?
“Kau membawa seorang wanita kesini? Untuk apa?”
“Untuk membuatnya mengandung, tentu saja.” Chaeyoung memutar matanya pada Lisa.
“Aku mengerti. Tapi maksudku, untuk apa? Untuk di nikahi? Kau punya Jennie jika kau masih ingat. Ini bukan dinasti kerajaan dimana kau diizinkan memiliki banyak istri, Chaeyoung.” Kata Lisa, sama sekali tidak mengerti dengan jalan pikiran Chaeyoung.
Bagaimana mungkin Chaeyoung berpikir untuk membawa seorang wanita pulang disaat di rumah tersebut ada istri sah yang Chaeyoung tolak untuk ceraikan?
“Aku tidak akan menikahinya.” Kata Chaeyoung datar. “Tapi aku akan membiarkan dia berada disini sampai dia berhasil hamil.”
“Hah, aku tidak mengerti. Kau tidak ingin mencoba program dengan istri sahmu tapi kau malah mencari wanita lain diluar sana untuk membuatnya hamil?”
Chaeyoung mengangguk singkat dan Lisa kesal dengan reaksi yang baru saja Chaeyoung berikan. Dia yakin, keputusan ini akan menyakiti Jennie karena wanita itu akan merasa terasingkan di rumah ini.
“Ya, begitulah rencananya. Aku berharap wanita ini akan hamil sesegera mungkin dan Lisa? Aku ingin kau menjaga wanita ini mulai sekarang.”
“Aku?”
“Hmmmm. Menurutku, Jennie tidak perlu penjagaan lagi. Aku ingin kau menjaga Winter saja.”
Nama wanita ini Winter dan siapapun wanita ini, Lisa enggan untuk menjaganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA - HOLD MY HEART (GIP) ✔️
Fanfiction(21+) "Kamu adalah pasangan yang Tuhan kirimkan untukku. Jangan pernah meragukan itu, Jennie..." "Tapi apa yang terjadi denganmu nanti jika kita memaksa untuk bersama, Lisa?" Lisa menutup pembicaraan itu dengan ciuman bergairah. Keduanya menutup m...
