DORR
"Araaaaa"
*******
Satu tembakan tepat melesat di jantung, nafas mereka semua seakan berhenti, ara yang tadi nya menutup mata , sekarang ia membuka matanya, ia bingung kenapa ia tak merasakan apapun . Tiba tiba pandangan nya beralih menatap seorang pemuda yang sudah tergeletak tak jauh di depannya."A-ata" Gumam ara
Ya yang terkena tembakan itu bukan ara melainkan vernon yang entah dari mana datangnya.
"Ra kamu nggak papa kan " Ujar kenzo
Bukannya menjawab ara malah berlari ke arah Vernon yang tak jauh di depannya ara langsung meletakkan kepala vernon di pahanya,ia dapat melihat banyak darah yang mengalir di dada Vernon . Mereka semua langsung melihat kemana ara berlari alangkah terkejutnya mereka saat melihat vernon yang sudah terbaring.
" Ata"Gumam ara dengan mata memerah menahan tangis , vernon yang masih setengah sadar bisa mendengar jelas suara orang yang sangat ia cintai
"Ha-i aza" Ujar vernon dengan nafas berat
" lo kenapa, lo kenapa ngorbanin diri lo sendiri buat gw"tanya ara dengan mata berkaca kaca.
" H-ei j-angan nangis aku n-ggak iklas liat air mata ka-mu ja-tuh ,ap-alagi itu gara gara aku "ujar vernom terbata bata sambil menahan sakit di area dadanya.
"Ata kita kerumah sakit ya, BANTUIN GW BANGSAT KENAPA KALIAN DIAM AJA DISITU HAA!! " Teriak ara saat melihat abang dan teman temannya masih diam di belakang nya. Mendengar teriakan ara mereka seakan sadar dari lamunan mereka dengan segera mereka berniat ingin mengangkat vernon. Sedangkan kedua pria tadi sudah dibawa oleh anak buah Vano yang baru datang .
"Ng-gak usah za, ata ud-ah ng-gak kuat, bia-rin ata pergi, wal-aupun aku hidup nggak akan ada juga yang s-ayang sama aku, nggak ada juga yang harapin aku hidup, mama sama papa mereka gila kerja ,aku ke-sepian di-rumah za, tapi sem-enjak kenal kalian semua ter-utama kamu hidup aku lebih be-rwarna ,jadi ma-kasih udah buat aku ba-hagia disia sia h-idupku, sebelum ter-lambat aku mau ngungkapin sesuatu za,bol-ehkan?."tanya Vernon dengan mata sayu
Ara mengangguk sambil menangis sungguh hatinya sakit melihat Vernon seperti ini, Vernon yang sudah ia anggap sebagai abangnya, sekarang sedang kesakitan karena menyelamatkan dirinya, jika terjadi sesuatu pada Vernon ia akan sangat merasa bersalah.
"a-ku suka sama kamu pada p-andang an pertama ,re-ncananya aku mau ngu-ngkapin pera-saan aku di hari ulang tahun kamu ,tapi mu-ngkin itu nggak bisa ,jadi se-karang aku mau bila-ng aku cinta sa-ma kamu za, kamu ad-alah cinta pe-rtama aku za,aku nggak yakin bisa liat kamu lagi set-elah ini,kalau memang aku bakal pergi se-karang kamu adalah wanita ter-akhir yang aku cinta za, tapi aku bukan laki laki tera-khir yang kamu cintai, ehh salah aku nggak tau kamu cinta atau enggak sama aku, yang pen-ting kamu ad-alah pere-mpuan yang paling aku cintai did-unia ini set-elah mama".
Vernon memberi jeda lalu melirik kearah wanita yang ia cintai, Vernon tau ara pasti sangat terkejut dengan ungkapan perasaan nya yang tiba tiba .lalu Vernon melanjutkan ucapannya kembali ,karna jujur ia sudah tak sanggup menahan rasa sakit di dadanya, rasanya sangat menyiksa, ia ingin cepat menyelesaikan apa yang ingin ia katakan, lalu tidur dengan tenang.
"Ja-ngan terlalu lama m-enangis ya ka-rna aku nggak suka liat air mata kamu keluar dan ja-ngan terlalu lama be-rlarut dal-am kes-edihan karna kes-edihan hanya me-mbuat orang lemah" . Vernon berhenti berbicara, ia memandangi ara dengan tatapan penuh cinta , ia akan memandangi ara dengan puas karna mungkin sebentar lagi ia tak akan bisa melihat aranya secara langsung.
"siapa bilang nggak ada yang sayang sama kamu? Aza sayang sama ata, ayo kita kerumah sakit jangan nyerah gitu aja,kalau ata sembuh aza janji akan buka hati buat ata " Ujar ara dengan tersedu sedu, kenzo dan lucas yang mendengar ara akan membuka hati untuk Vernon langsung mengepalkan tangan.
"Ng-gak usah,cinta itu n-ggak bisa dipaksa, sekali hati kamu bi-lang nggak ya nggak, karna pada ak-hirnya , kamu b-akal cinta sama orang yang bisa me-mbuat kamu b-ahagia. Aku nggak bisa janji bakal buat kamu b-ahagia karna aku han-yalah ma-nusia biasa yang tak luput dari ke-salahan, maka dari itu car-ilah orang yang bisa kamu bah-agia dan tertawa. Kadang ada saa-tnya kita harus bisa mele-paskan dan mengi-khlaskan karna ada suatu hal yang tidak bisa di pak-sakan. Tapi k-amu harus ja-nji sama aku kamu ja-ngan lupain aku ya ,kalau aku udah ng-gak ada ja-ngan lupa dat-ang ke ru-mah baru aku,kalau kamu sedih kamu boleh da-tang kesana ,jan-gan nga-nggap aku pergi dari ka-mu kar-na aku selalu ada dihati kamu " Ujar Vernon dengan senyum manis di bibirnya yang sudah pucat .
"Apa yang kamu bilang kamu nggak akan pergi kemana mana,dan aku juga nggak terpaksa ,aku bakal belajar mencintai kamu " Ujar ara dengan air mata yang mengalir deras
"Ng-gak usah aku nggak yakin bisa ber-tahan lebih lama, aku cu-ma mau bil-ang "
"You are my first and last love "
Tidak ada lagi Suara Vernon terdengar oleh mereka , tangan yang tadinya menggenggam erat tangan ara kini kian melonggar , mata yang tadinya terbuka kini sudah tertutup.
"Ta, bangun, kenapa tidur disini, bang liat ata bang dia nggak mau dengerin ara, marahin dia bang dia udah buat ara nangis, hiks hiks" Pecah sudah tangisan ara yang sendari tadi ia tahan .
"Kamu tenang dulu pasti Vernon cuma pingsan" Ujar Vano berusaha menenangkan, jujur vano juga merasa sedih melihat orang yang sudah mulai ia anggap sahabat seperti ini karena menyelamatkan adiknya, ia harus berterimakasih kepada Vernon nanti.
"Vernon bangun anjing lo udah buat adek gw nangis, lo harus tanggung jawab , BANGUN ANJING!! " Teriak galang
Revan maju lalu memeriksa hidung Vernon apakah masih bernafas, matanya Revan melotot, tangannya bergetar
"Ken kok nggak ada nafasnya, coba ken mungkin tangan gw yang salah " Ujar Revan ketakutan.
Kenzo langsung maju untuk memeriksa dan benar saja Vernon tak lagi betnafas.
"Innalilahi wainnailaihi rojiun" Gumam Kenzo yang dapat di dengar oleh mereka semua
DegJantung mereka semua seakan berhenti, mereka langsung menatap Vernon yang sudah menutup matanya di pangkuan ara,tidak mungkin Vernon meninggal kan mereka secepat ini, ini pasti hanya mimpi.
"Apa yang lo bilang anjingg, ata masih hidup, ata bangun jangan tinggalin aza, ata janji kan mau ngasih kado pas aza ulang tahun ,bentar lagi aza ulang tahun, ayo bangun " Tangis ara sambi mengguncang guncang tangan vernon yang sudah mulai dingin.
"Dek ikhlasin vernon , jangan gini dia pasti udah tenang disana, nanti dia sedih liat kamu nangis " Ujar zio
"NGGAK BANG, ATA MASIH HIDUP, AYO BAWA DIA KERUMAH SAKIT " teriak ara frustasi
"ARA JANGAN GINI IKHLASIN VERNON, DIA UDAH TENANG DISANA!!" bentak vano
"Nggak ata nggak mungkin ninggalin ara,dia masih hidup " Gumam ara pandangannya mulai kabur, tiba tiba
Brukk
"ARAA" teriak mereka saat melihat ara pingsan
BERSAMBUNG....
MAAF YA UDAH LAMA NGGAK UPDATE, SOALNYA AKU SIBUK BANGET AKHIR AKHIR INI DAN HP AKU JUGA HILANG KEMAREN JADI BARU BISA UPDATE HARI INI.
MAAF YA KALAU BANYK YANG TYPO BURU BURU SOALNYA.
JANGAN LUPA VOTE
SEE YOU
ASSALAMU'ALAIKUM
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ARABELLA
SonstigesGadis cantik berhati dingin dan tidak peduli dengan sekitarnya . Ia juga ternyata seorang ketua geng motor yang terkenal degan kekejaman dan kebengisan nya "ARALEX" adalah nama geng motor yang di buat oleh ARABELLA atau biasa di panggil ARA . Di bal...