#story14
(FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA UNTUK MEMBUKA BAB YANG DI PRIVATE ACAK)
Apakah ada yang percaya dengan cinta pada pandangan pertama? Beberapa orang mungkin berpikiran jika ungkapan tersebut sangat mustahil, karena cinta butuh waktu untuk tumbu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arona meneguk minumannya lagi, kemudian menaruh botol itu di lantai. Dia merebahkan tubuhnya di atas kasur, di sebelah ponselnya yang tergeletak sedari tadi di sana. Sudah biasa, dia sudah terbiasa menahan lapar. Untuk mengalihkan rasa laparnya, Arona menghidupkan ponselnya yang dari tadi dia matikan karena di masukkan ke jok motor.
Ketika ponselnya hidup, sebuah notifikasi pesan masuk terlihat. Ada pesan dari Bima dan juga Salma. Arona membuka pesan dari Salma terlebih dahulu, dan membalasnya.
Salma Udah sampe belom? Nekat banget bawa motor pas ujan deres kayak gitu.
Arona Udah sampe gue. Ujan doang mah gampang. Kayak yang gak pernah terobos ujan aja gue.
Kesehariannya yang memang menaiki motor, membuat Arona sudah terbiasa dengan hujan dan panas yang akan dia dapatkan ketika di jalanan. Sialnya, tadi Arona lupa membawa mantel karena kemarin mantelnya basah, dan tengah di jemur.
Setelah membalas pesan dari Salma, Arona membuka pesan yang di kirimkan oleh Bima. Pesan itu di kirimkan Bima beberapa jam yang lalu, dan Arona belum membukanya.
Bang Bima Sutttt P Gue ada kerjaan nih buat lo. Bukan gue sih, maksudnya teman gue, dia lagi buka lowongan kerjaan. Lo mau gak? Jadi sekretaris tapi.
Arona Ilmu tanah bisa jadi sekretaris emangnya? Dia butuh tukang gali tanah di perusahaannya?
Meskipun sangat butuh pekerjaan, Arona masih sempat memikirkan jurusannya tidak sesuai dengan lowongan pekerjaan yang di tawarkan oleh Bima. Arona mau-mau saja menjadi sekretaris, tapi dia juga cukup sadar diri dengan bakatnya bukan di sana. Takutnya, sebelum melalui proses interview, Arona sudah gugur duluan di pemberkasan.
Arona membuka pesan baru dari Salma yang sudah membalas pesannya sebelumnya. Salma memang tipe yang membalas pesannya dengan cepat.
Salma Roro Jonggrang marah gak sama lo tadi? Lo nerobos ujan karena dia kan.
Arona terkekeh membaca pesan dari Salma. Roro Jonggrang. Sebutan untuk Ratna, Salma sangat tahu bagaimana sifat Ratna. Bukannya Arona menjelek-jelekkan Ratna di depan Salma, tapi Salma melihat sendiri sikap tidak suka Ratna terhadap Arona. Beberapa kali Salma melihat Arona di marahi Ratna ketika menjemputnya saat akan berangkat kuliah dulu.
Arona Marah dikit. Tadi gue basahin lantai karena baju gue basah. Oh, iya, Sal. Bang Bima ngasih kabar gue nih, katanya ada pekerjaan. Tapi, jadi sekretaris masa.
Salma Suruh roro jonggrang itu mikir. Lo keujanan di jalan, ya, jelas basah lah. Gak jelas itu si Bima. Bisa-bisanya nawarin jadi sekretaris. Jadi sekretaris dia?