Bab 33 : Festival Tahunan

3.2K 229 30
                                    

"Selamat datang di acara Festival Tahunan yang diselenggarakan oleh Akademi Beverly!"

Tepuk tangan meriah terdengar sepanjang aula akademi. Menggema bersamaan seolah menciptakan ilusi suara yang terdengar begitu keras dan bersemangat.

Hari ini adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua warga Erios. Tepat dengan turunnya salju musim dingin untuk pertama kalinya, Festival Tahunan akan diadakan.

Dan kali ini, Festival Tahunan akan kembali diadakan di Akademi Beverly sama seperti tahun-tahun sebelumnya.

Orang-orang yang menghadiri acara ini bertepuk tangan, menyambut pembawa acara yang tengah berdiri di atas panggung megah di depan sana. Aula Akademi Beverly dihias secantik mungkin, semuanya benar-benar meriah.

"Ayah ayah! Lihat! Bunganya cantik sekali!"

Maela menunjuk salah satu bunga yang menjadi hiasan pada tiang penyangga panggung, bunga lily yang indah dan memesona. Sangat cantik dan menawan.

Hari ini, Keluarga Caldwell juga mendapat undangan untuk menghadiri acara Festival Tahunan yang diselenggarakan di Akademi Beverly. Setelah disambut dengan begitu hormatnya oleh Kepala Akademi Beverly dan juga mendengarkan beberapa pidato dari Nyonya Blair di atas panggung sana, akhirnya acara puncak Festival Tahunan resmi dimulai.

Di Festival Tahunan, yang menghadiri dan ikut merayakannya adalah para bangsawan dan rakyat biasa. Sementara Keluarga Kerajaan akan merayakannya dengan melakukan pertemuan bersama anggota dari Kerajaan lain. Tidak ikut bergabung dengan para bangsawan yang memiliki gelar di bawahnya.

Maela tersenyum cerah, tentu saja ia sangat antusias dan bersemangat hari ini, akhirnya setelah lama tak jumpa, hari ini ia akan bertemu dengan kakak tiri tercintanya.

Ah, Maela tidak sabar memeluk Mallory dan menceritakan segala yang telah ia lalui selama hampir kurang lebih dua bulan ini. Ia ingin menghabiskan waktu bersama Mallory dan saling bertukar cerita dengan kakak tirinya itu.

Bertanya apakah Mallory kesulitan saat berada di sini? Atau mungkin Mallory butuh sesuatu saat di akademi ini? Atau mungkin Mallory sedang sibuk sehingga kakaknya itu tidak membalas surat darinya?

Maela perlahan melunturkan senyum. Lima kali ia mengirim surat pada Mallory, dan lima surat itu pula hanya terkirim tanpa balasan. Mallory tidak memberikan surat balasan padanya bahkan setelah ia meminta bantuan Luke untuk menemui Mallory.

Pertanyaannya adalah, apakah Mallory memang sudah menerima surat dari Maela? Jika sudah, mengapa kakaknya itu tidak membalasnya? Atau- jangan-jangan surat dari Maela malah tidak pernah diterima oleh sang kakak selama ini?

"Mari kita saksikan drama pendek berjudul The Eternal Love karya dari murid-murid kita yang berada di kelas theater drama!"

Suara pembawa acara yang terdengar antusias membuyarkan lamunan Maela. Kini, di atas panggung sana, terdapat dua orang -sebagai sepasang kekasih- yang tengah memainkan peran mereka dalam pentas drama.

'Apakah kau bersedia menikah denganku, Maela?'

'L-luke?'

'Aku sangat mencintaimu, Maela'

'Berhenti!'

'Kakak?'

'Kau tidak boleh bersamanya, Luke!'

'Aku mencintai Maela'

'Tapi aku mencintaimu, Luke! Lebih besar daripada cintamu pada adikku!'

'Aku tidak mencintaimu, Mallory'

'Luke!'

'Kakak!'

The Antagonist's ThroneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang