Lima

114 19 0
                                    

Pagi itu Adzkiya sengaja ga masuk sekolah dan sudah menitipkan surat tanda ketidakhadirannya kepada kedua sahabatnya, Ganesh dan Keysha dengan alasan sakit.

Padahal sebenarnya, ia hanya ingin datang ke tempat para atlet sedang latihan Taekwondo untuk mempersiapkan diri berjuang di ajang Asean Games tahun ini. Tidaklah sulit untuk seorang Adzkiya untuk mendapatkan izin masuk ke tempat para atlet latihan karena perusahaan ayahnyalah yang memberikan fasilitas mewah untuk para atlet yang sedang berjuang membawa nama baik Indonesia di ajang besar ini.

"Kamu ngapain sih tumben pengen liat atlet atlet itu latihan ?" Tanya Papa Adzkiya sambil menatap putri semata wayangnya itu.

"Cuma pengen liat aja pa, bosen kan sekolah terus ya di sekolah jg gitu gitu aja ga ada yg menarik" rengek Adzkiya pada Papanya.

"Hmm, jadi anak papa lagi tertarik nih sama atlet ?" Goda Papa Adzkiya sambil mencolek bahu Adzkiya.

"Ngga pa, cuma pengen cuci mata aja ih" Jawab Adzkiya dengan pipi merah meronanya.

Papa Adzkiya hanya tersenyum melihat putrinya yg sedang malu karena digoda olehnya. Papa pun memberikan akses kepada Adzkiya agar putri semata wayangnya itu dapat masuk ke dalam tempat latihan para atlet.

Adzkiya melangkahkan kakinya dengan pelan tapi pasti, jantungnya berdegup cukup kencang.

"Kenapa sih jantung gue deg-degannya gini amat ? Dia cewek lho padahal" gumamnya dalam hati.

Matanya mencari cari sosok yang buat dia begitu penasaran, dia pun duduk di bangku penonton sambil matanya tetap mencari cari sosok itu.

Jean pun datang dengan tergesa gesa dan langsung menghampiri pelatihnya. Ia melakukan pemanasan terlebih dahulu, setelah itu langsung latihan seperti biasanya. Hari itu Jean menumpahkan kekesalannya dengan latihan sehingga cukup powerfull sekali tendangan tendangannya dan membuat Adzkiya berdecak kagum.

"Gila sih, pantes aja Jonathan sampe terkapar yang hajarnya aja atlet nasional gini" gumam Adzkiya pelan.

****************

"Sayang" Panggil Rio kepada Keysha yg sedang jalan sendirian di depan gerbang sekolahnya.

Keysha pun langsung menoleh ke arah Rio dan tersenyum kepadanya. Keysha langsung menghampiri Rio yang masih duduk menyendiri di bangku halaman depan SMA Internasional.

"Kamu sendirian ?" Tanya Rio

"Iya, Adzkiya ga masuk karena katanya sakit dan Ganesh masih di perpus jadinya yaudah deh aku pulang sendiri" Jawab Keysha sambil duduk di sebelah Rio.

"Mau langsung pulang ?" Tanya Rio lagi.

"Jalan jalan sama kamu boleh ? Itupun kalo kaki kamu sekarang baik baik aja" Jawab Keysha sambil melirik ke arah kaki kekasihnya itu.

"Masih sedikit pincang sih but ya udah gpp eh ngomong ngomong, anak sekolah ini ada yg nyari Jean lho ke sekolahku... Ada apa ya ? Apa korbannya Jean baik baik aja ?" Tanya Rio dengan raut wajah khawatir.

"Nyari sahabat kamu ? Ngapain ? Jonathan udah ga sekolah disini, dia udah dikeluarin juga kan karena terbukti bersalah udah lukain kamu" Ujar Keysha kebingungan.

"Ga tau sih, soalnya dia ngasih unjuk foto ke aku... Fotonya Jean lagi gebugin Jonathan, aku kaget ya aku refleks aja bilang kalo aku baru 2 hari sekolah disitu jadi aku ga tau orang itu" Jawab Rio.

Keysha tertawa terbahak bahak mendengar penuturan kekasihnya itu, namun Rio tetap menatapnya serius demi mendapatkan jawaban dari Keysha mengenai apa yg sedang terjadi sebenarnya.

The Story About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang