"Jeaaaaan" teriak Dita yang entah mengapa hari itu datang ke tempat latihannya dan mengganggu moodnya.
Jean hanya menoleh sebentar lalu tetap melanjutkan aktifitasnya kembali. Dita pun memilih untuk duduk di bangku penonton sambil memperhatikan Jean.
Dita pun langsung menghampiri Jean dan memeluknya dengan erat.
"Aku kangen kamu Je" Ujar Dita pelan.
Jean yang merasa risih mencoba melepaskan Dita yang malah semakin erat memeluknya.
"Apaan sih dit" Ujar Jean dengan ketus.
"Ya kenapa sih kamu ketus banget sama aku ? Aku kangen lho sama kamu Je" Jawab Dita sambil terus terusan memeluk Jean.
"Dita, sorry ya gue ga bisa begini... Gue bukan siapa siapa lu dan gue ga punya perasaan apapun sama lu" Ujar Jean sambil melepaskan pelukan Dita.
Jean pun langsung pergi dari hadapan Dita karena jam latihannya sudah selesai dan ia memilih untuk menjemput Adzkiya di sekolahnya. Namun, tanpa Jean tau bahwa Damar sudah lebih dulu berhasil mengabadikan momen yang baru saja terjadi antara Jean dan Dita.
"Gotcha !" Pekiknya pelan.
**************
Kejadian di tempat latihan tadi sempat membuat moodnya sedikit berantakan di perjalanan menuju sekolah Adzkiya. Membuatnya sedikit terlihat murung karena kesal dengan perlakuan perlakuan Dita yang selama ini selalu mengganggunya.
Jean pun mengeluarkan ponsel dan langsung mengirimkan pesan kepada Adzkiya yang sedaritadi belum terlihat batang hidungnya keluar dari gerbang sementara kawan kawannya sudah berhamburan keluar dari gerbang sekolah dari 15 menit yang lalu.
Dan pesan itu hanya dibaca oleh Adzkiya membuat mood Jean semakin berantakan. Tapi, tak lama kemudian Adzkiya menampakkan batang hidungnya dengan senyum khasnya membuat Jean jadi salah tingkah.
"Hey maaf ya lama nunggunya, tadi ada rapat OSIS dulu" Ujar Adzkiya yang merasa ga enak dengan Jean yang sudah daritadi menunggunya.
Jean hanya diam, namun raut wajahnya tak sekusut tadi saat belum bertemu dengan Adzkiya. Ia pun langsung memberikan helm satunya kepada Adzkiya. Adzkiya pun langsung memakainya dan naik ke atas motor Jean.
"Kenapa sih ?" Tanya Adzkiya sambil memeluk Jean dari belakang.
"Gapapa Ki" Jawabnya pelan sambil diam diam tersenyum karena tingkah Adzkiya yang tiba tiba saja memeluknya.
"Ya udah kalo gitu, mampir ke foodcourt kemaren boleh ga ? Aku laper" Pinta Adzkiya dengan agak sedikit merengek sambil menempatkan dagunya di bahu Jean.
"Ya udah iya" Jawab Jean pasrah.
Jean pun langsung memacu kendaraannya menuju foodcourt kemarin. Sesampainya disana, Adzkiya yang turun terlebih dahulu langsung melepas helm dan menggenggam tangan Jean tanpa basa basi. Ia menarik manja Jean hingga Jean hanya bisa tersenyum melihat tingkah Adzkiya yg saat ini seperti anak kecil di hadapannya.