FlashBack

71 31 2
                                    

Flashback

Solo,Juni 2022

Mentari kala pagi itu berhasil membangunkan seorang gadis dari mimpi indahnya.Dia terbangun di kala sinar matahari menerangi wajahnya dari sela sela jendela kamar  yang tak tertutup rapat.Gadis itu tiada lain tiada bukan adalah Isabelle Haze.Gadis yang memiliki mata indah berwarna coklat dengan hidung mancung dan kulit yang putih, Isabelle bisa di katakan gadis yang sangat cantik tidak hanya wajah yang menarik dia juga memiliki postur tubuh yang indah, dia tinggi berambut panjang bergelombang dan berlesung pipi.

Isabelle bergegas bangun dari tempat tidurnya dengan keadaan lemas karna arwahnya belum sepenuhnya terkumpul dari alam mimpinya, dia berjalan gontai menuju kamar mandi.Isabelle berganti pakaian dan bersiap siap untuk pergi ke ke kampus, kebetulan hari ini dia mempunyai jadwal kelas pagi, dimana ini mengharuskan ia untuk bangun di pagi hari.Isabelle adalah mahasiswa semester pertama dia sempat menunda study nya selama beberapa tahun, karna alasan lelah belajar, tentu ini keputusan yang ia ambil saat itu,ibu dan ayah nya tidak bisa membantah, mereka menghargai setiap keputusan yang anak mereka ambil.

Isabelle berjalan menuruni tangga dengan bersenandung merdu.Semua orang yang melihat hal itu hanya menggeleng geleng kan kepala, mereka merasa gemas atas tingkah Isabelle tersebut.

"Selamat pagi ibu, ayah, dan bibi"ucapnya sambil berjalan ke arah sang ibunda

"Pagi sayang, ada kelas pagi hari ini?"Ucap sang ibu

"Iya bu, Isabelle malas sih sebenernya hehe"ucapnya tertawa getir

"Baru aja beberapa bulan udah malas aja, dasar bocah!"Ucap abang Isabelle

"Eh ada suara bu tapi ga ada wujudnya, serem banget ih, merinding"ucap Isabelle dengan wajah yang celingak celinguk melihat ke kiri kanan dan ke atas

"Dih bocil tengil, gue abang lo Isabelle"Ucap
Ryder

"Sejak kapan aku punya abang bu?"tanya Isabelle kepada ibunya

"Sudah sudah masih pagi jangan berantem, ayo duduk Isabelle makan dan susu nya di habiskan ya"Ucap sang ibunda tercinta

Isabelle duduk dan mengambil sebuah roti yang sudah di lapisi slay coklat di dalamnya.Keluarga itu sarapan dengan tenang tanpa pembicaraan, keluarga Isabelle mengajarkan jika sedang mengunyah makanan di larang untuk berbicara.

Isabelle tiba tiba terdiam dengan tatapan kosong dia mendengar suatu bisikan di telinganya

"Isabelle Ambil gelas itu dan lemparkan!"
"Ayo ambil lemparkan!"
"Ayo Isabelle lemparkan!"

Ryder yang melihat tingkah adik nya berkata
"Isabelle"

Kemudian Isabelle berdiri dan mengambil gelas tersebut dia dengan sangat cepat melemparkan gelas tersebut ke lantai "Brakkk"Gelas tersebut pecah hingga mengenai kaki sang ibu yang berada di dekatnya.

"Ahhhh"Semua orang berteriak.
"Isabelle kamu kenapa nak?"ucap sang ayah
dengan berjalan ke arah Isabelle.Begitu juga dengan Ryder dan bi Asih yang sigap mendekati ibu dan anak tersebut untuk memastikan keadaan mereka berdua.

"Ibu,ibu gapapa?"Ucap Ryder
"Ibu gapapa hanya tergores sedikit"
"Isabelle kamu kenapa nak?"tanya sang ibu
Isabelle hanya terdiam dengan tatapan kosong dia kemudian berjalan menjauh, ia kembali menaiki tanggal dan terdengar suara pintu kamar Isabelle yang tertutup dengan sangat kencang"Brakkk".

Ibu Isabelle berusaha mengejar anak nya tapi sang suami melarang hal tersebut
"Biarkan saja bu, mungkin Isabelle sedang kesal"Ucap Sang ayah menenangkan

"Tapi yah Isabelle kenapa?, mengapa dia tiba tiba bertindak seperti itu"ucap sang ibu panik

"Iya yah itu aneh loh kenapa tiba tiba, tadi dia biasa aja tuh"ucap Ryder

"Sudah jangan membuat suasana semakin memanas, lanjutkan sarapan mu Ryder, Ayo obati luka mu sayang, oh iya bi tolong ini di bersihkan ya"ucap ayah kepada bi Asih

"baik pak" ucap bi asih




Whispers (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang