Misteri di balik kematian

40 30 1
                                    

"Sebenarnya apa yang terjadi, mengapa semuanya menjadi seperti ini?, apa dosa yang telah ku perbuat ya tuhan hingga semuanya menjadi berantakan" ucap ayah
Ia sangat frustasi memikirkan ini semua, Ia sebagai kepala keluarga di tuntut agar mampu melindungi seluruh anggota keluarganya.

Ryder kembali dari kamar mandi, tetapi dia sangat kebingungan karna tidak menemukan sang adik yang terbaring di tempat tidurnya, Ryder sangat panik mengingat kondisi adiknya yang saat ini  hanya bisa terbaring lemah. Bagaimana bisa ia pergi dengan sendirinya.
"Isabelle, Isabelle, kau dimana?"panik sang kakak. Tiba tiba lampu kamar Isabelle mati menyala dengan sendirinya, nafas Ryder mulai berburu, ia merasakan ada seseorang di atas kepalanya, ia memberanikan diri melihat ke atas, dan yang terjadi ternyata terdapat Isabelle yang sedang merangkak tepat di atas kepalannya dengan badan dan mulut yang bersimbah darah segar, bahkan darah itu sampai menetes ke wajah tampan sang kakak, Ryder terkejut ia bahkan sampai  terjatuh dan ketakutan, Isabelle tersenyum lebar.
"Isabelle a-apa i-tu kau?" ucap Ryder dengan wajah yang begitu ketakutan.
Ia tidak begitu yakin apakah sosok yang saat ini berada tepat di atas kepalanya adalah sang adik yang bernama Isabelle, sosok itu tidak begitu mirip dengan Isabelle, rambut yang berantakan baju putih dengan bersimbah darah, kuku panjang dengan mulut yang di penuhi oleh darah segar yang berjatuhan di atas lantai.
Sosok itu melompat, ia berdiri tepat di hadapan Ryder, ia mulai tersenyum lebar memperlihatkan gigi nya yang saat itu di penuhin dengan darah. Tiba tiba sosok itu mencekik dan mengangkat tubuh Ryder, ia tersenyum kemudian mencekik Ryder dengan sekuat tenaga tanpa memperdulikan Ryder yang saat itu mulai kehabisan nafas.
Sosok itu tidak langsung membunuh Ryder tapi ia menyiksa Ryder terlebih dahulu.

Ryder di temukan dengan keadaan mengenaskan, ia di temukan tergantung di kamar mandi rumah sakit tempat Isabelle, dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

wajah Ryder di penuhi dengan cakaran     bahkan wajah tampan Ryder kini  tidak dapat di kenali. Di tubuhnya bahkan terdapat beberapa luka tusukan hingga terdapat sekitar lima pisau yang masih tertancap di tubuh Ryder.
Ryder di temukan oleh salah seorang petugas kebersihan yang saat itu bertugas membersihkan kamar yang Isabelle tempati.

Pihak kepolisian yang saat itu menangani kasus Ryder pun tidak mendapatkan titik terang, mereka tidak berhasil menemukan bukti maupun saksi yang melihat kejadian tersebut. Mereka tidak mencurigai Isabelle karna keadaan Isabelle yang saat itu bahkan hanya bisa terbaring lemah.

Ibu dan ayah Isabelle yang saat itu sangat terpukul atas kematian putra sulungnya itu, ibu Isabelle bahkan sempat mengalami gangguan kejiwaan, dia tidak dapat menerima kenyataan bahwa putra sulung nya akan meninggal dengan keadaan yang  sangat mengenaskan, bahkan sampai saat ini ia tidak mengetahui siapa dalang di balik kematian putra nya itu.





Whispers (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang