Perbuatan di masa lalu

25 26 0
                                    

Suatu malam dalam keadaan hujan lebat dan petir yang terus bergemuruh Isabelle mendengar kembali bisikan yang mengerikan
"Bangun Isabelle bangun"
Sontak mata Isabelle terbuka lebar ia berjalan turun menuruni tangga, saat itu keadaan rumah gelap karena hanya beberapa lampu yang dinyalakan, kebetulan saat itu ibu Isabelle merasa haus ia berjalan keluar untuk mengambil air minum tidak disangka saat dia sedang meminum air tersebut, ia merasa ada seseorang yang sedang memperhatikannya.
"Isabelle apa itu kau? "
namun tidak ada jawaban, kebetulan saat itu ayah Isabel sedang ada dinas di luar kota sedangkan bi asih sedang izin pulang kampung karena anaknya sedang menikah.
ibu Isabelle melihat sekilas bayangan seseorang yang melintas dengan  begitu cepat di belakangnya.
Iya terus melihat ke arah kanan dan kiri.
"brakkk" terdengar suara benda jatuh dari arah belakang, ibu Isabel mendekati arah sumber suara tersebut, namun ia hanya menemukan sebuah foto keluarga yang terjatuh dengan keadaan bingkai kaca foto yang sudah hancur, ia terus memandangi bingkai foto yang sudah hancur itu. tiba-tiba di bingkai tersebut muncul darah segar, ibu Isabel terus berjalan mundur karena dia merasa ketakutan, tanpa ia sadari di belakangnya terdapat sesosok wanita yang sedang memperhatikannya dengan tatapan tajam serta tersenyum lebar.
ibu Isabelle berbalik sontak ia sangat terkejut melihat sosok tersebut, sosok itu tiada lain dan tiada bukan adalah Isabelle Putri bungsunya, Isabelle berdiri dengan pakaian yang sudah penuh bersimbah darah serta di lengannya terdapat sebuah  hewan yang sudah berlumuran darah, hewan  tersebut adalah peliharaan milik Isabelle.
sosok tersebut terus tersenyum lebar ia bahkan memperlihatkan deretan giginya yang kini sudah dipenuhi oleh darah.
ibu Isabelle berlari menuju kamarnya dan kemudian menutup pintu, ia berdiri tepat di depan pintu untuk menahan pintu tersebut agar tidak dapat dibuka oleh Isabelle.
kemudian dia dengan panik mengambil telepon di atas nakas, ia menelepon sang suami untuk meminta pertolongan namun suaminya tidak menjawab telepon tersebut, kini yang bisa ia lakukan hanyalah berdoa agar dirinya selamat.
Isabella berteriak dari luar ia mencoba membuka pintu tersebut, Ia terus mengetuk-ngetuk pintu tersebut dan berkata.
"buka Aletta, buka, apa kau takut kepadaku?"
"aku putrimu, aku Isabelle Bu"
"tidak kau bukan putriku" ucap ibu Isabelle dengan terisak
"Kau hanyalah iblis yang terkutuk"
"Kau iblis" ucap ibu berteriak
"Berani sekali kau berbicara seperti itu kepadaku"
"Dasar jalang"Ucap sosok tersebut
Ia amat marah mendengar perkataan ibu isabelle tersebut.
Dengan sekuat tenaga sosok itu mendorong pintu, sontak ibu Isabella menjauh ia hanya bisa berdiri di pojok ruangan. Pintu itu terus   di dorong agar terbuka paksa, akhirnya "brakk" pintu itu terbuka, menampakan sosok Isabelle  yang  berdiri dengan tatapan mata tajam seperti ingin membunuh serta di tangan nya terdapat serpihan kaca. Ibu Isabelle terus memohon agar ia menjauh namun sosok itu tampaknya menghiraukannya ia terus berjalan mendekati ibu Isabelle  yang saat ini sudah gemetar bahkan terlihat pucat, ia sangat ketakutan melihat sosok tersebut.


Whispers (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang