The Gilded Cage

4

Desain dan dekorasi di ruangan yang luas ini hampir sama dengan kamar lamanya.

Ada layar lipat dengan lukisan seorang wanita yang dihiasi bulu burung berdiri di bawah pohon, meja tulis kayu rosewood, papan catur tiga warna, dan meja panjang segi delapan bercat perak dengan lapisan emas. Semuanya dibuat oleh pengrajin yang disewa oleh Xiao Yu. Mereka membuatnya dari awal berdasarkan desain dalam ingatannya.

Xiao Yu mengatakan kepadanya bahwa Ibu Suri telah berkonspirasi melawan ayahnya dan membunuhnya. Ia berkata bahwa begitu ia naik takhta, ia akan membantunya membersihkan nama ayahnya.

Semua orang mengira bahwa Putra Mahkota sangat baik padanya. Mereka mengatakan bahwa dia seharusnya sangat bersyukur karena dia bisa menikah dengan Putra Mahkota meskipun statusnya sebagai putri seorang menteri yang dipermalukan.

Dia juga pernah berpikir seperti itu. Jadi meskipun dia tidak mencintai Xiao Yu, dia memperlakukannya dengan sangat hormat dalam dua tahun terakhir. Dia pikir dia tidak akan pernah bisa membalas kebaikannya.

Itulah yang terjadi setengah bulan lalu ketika dia tiba-tiba menerima surat di tangannya dan menyadari bahwa semua yang diyakininya salah.

Dia mengira bahwa Putra Mahkota adalah penyelamatnya, tetapi kenyataannya, dialah yang telah menjebak dan membunuh ayahnya!

Surat itu menyatakan bahwa, pada awalnya, Xiao Yu berencana menggunakan pertunangannya dengan Chu Qianyu sebagai sarana untuk mendapatkan Chu Qianyu di pihaknya. Karena alasan itu, ia mengirim orang untuk bernegosiasi secara pribadi dengan Chu Qianyu.

Namun, Chu Qianyu tetap teguh pada pendiriannya untuk tidak melibatkan diri dalam persaingan kekuasaan dan tidak akan mengalah. Xiao Yu menjadi gugup karena khawatir. Kekhawatirannya tidak dapat dihilangkan bahkan setelah kunjungan pribadi.

Tidak lama kemudian, Chu Qianyu memasuki istana untuk menghadap Kaisar. Tanpa sengaja, dia menemukan bahwa Xiao Yu diam-diam telah memerintahkan seseorang di istana untuk meracuni makanan dan minuman Kaisar!

Bahkan dalam kemarahan, dia memahami seluk-beluk masalah ini dan tidak bertindak gegabah. Jadi, dia tidak mengungkapkannya di tempat dan pergi untuk menanyai Xiao Yu secara langsung.

Ketika ditanya, Xiao Yu menangis tersedu-sedu dan sangat menyesal. Siapa yang tahu bahwa saat Chu Qianyu berbalik, Xiao Yu mulai dengan cepat membuat bukti palsu, menciptakan tuduhan palsu bahwa Chu Qianyu mencoba meracuni Kaisar. Lebih jauh lagi, untuk menyingkirkan Selir Xue dan Wu Wanghuan, ia bahkan secara keliru menuduh Chu Qianyu memiliki hubungan terlarang dengan Selir Xue.

Awalnya, Chu Ning tidak percaya semua yang tertulis dalam surat itu.

Namun, beberapa hari yang lalu, dia pergi ke istana bersama Xiao Yu dan melihat bahwa gejala penyakit Kaisar mirip dengan apa yang tertulis dalam surat itu. Dia kemudian membaca catatan penyakit yang disimpan oleh Kepala Pelayan Pengobatan dan menemukan bahwa itu hampir cocok.

Ketika ayahnya dituduh mencoba membunuh Kaisar, racun yang ditemukan adalah tanaman bane umum.

Sekarang, sebagai Putri Mahkota, dia tahu dengan jelas bahwa Putra Mahkota ada hubungannya dengan penyakit Kaisar.

Sejak tiga tahun yang lalu, Kaisar mulai menyukai Wu Wanghuan dan Selir Mulia Xue, dan ia mulai mempertimbangkan untuk mengangkat Putra Mahkota baru, yang semakin merusak hubungannya dengan putranya yang lain, Xiao Yu.

Kali ini, Chu Ning telah menyaksikan Xiao Yu menggunakan dalih mengunjungi Kaisar yang sakit untuk menyelundupkan racun ke dalam obatnya.

Demi meraih tahta, dia tak memedulikan nyawa ayahnya.

Angin musim gugur mendorong jendela yang tidak terkunci terbuka dan menerbangkan surat di tangannya.

Bahu Chu Ning sedikit gemetar. Ujung jarinya dengan lembut meratakan sudut-sudut yang terlipat saat pikirannya perlahan menjadi lebih jernih.

Putra Mahkota, Xiao Yu, akan melakukan apa saja untuk mencapai tujuannya.

Mengapa dia menikahinya? Mungkin dia memang punya perasaan padanya, tetapi sebagian besar karena dia ingin mendapatkan keuntungan darinya.

Saat itu, dia baru saja menyatakan ambisinya untuk naik takhta, jadi dia perlu mendapatkan dukungan dari banyak menteri terkemuka. Dengan menikahinya, putri seorang menteri yang jatuh, dia tidak hanya bisa menghindari pertentangan dari Ibu Suri, tetapi juga akan menunjukkan bahwa dia adalah Putra Mahkota yang penyayang untuk mendapatkan lebih banyak kepercayaan.

Akhirnya, karena dia, putri satu-satunya Chu Qianyu, adalah Putri Mahkota, banyak teman baik ayahnya mengubah pendirian mereka dan diam-diam berpihak pada putra mahkota.

Aku tidak berutang apa pun padamu.

Tatapan matanya berubah dingin ketika dia berpikir.

...

Dia telah membalas kebaikan Xiao Yu dengan ketulusan hatinya selama dua tahun terakhir. Manfaat yang dia bawa untuknya telah lama melampaui biaya menikahinya.

Selanjutnya, dia ingin melepaskan belenggu itu dan perlahan-lahan membuatnya membayar kembali apa yang telah dilakukannya kepada ayahnya.