WELS

20╭⁠☞Habibah Confess

Minimal gak usah ngebaperin kalau akhirnya cuma main-main!
_buat Kang Azzam-Edan_

*******

Malam-malam Habibah mengirim story instagram Kang Azzam. Disitu isinya video yang ada caption ‘pengen satu orang aja yang sederhana namun hatinya tulus’ karena greget Thiksana meminta izin Habibah untuk mengomentari story Kang Azzam pake second acountnya, karena Thiksana greget saat Habibah selalu misuh-misuh tentang Kang Azzqam pada dirinya. Karena greget Thiksana bahkan mendorong-dorong Habibah untuk confess pada Kang azam lewat chat. Tapi karena Habibah memasrahkan semuanya kepada Thiksana, maka dia akan berperan sebagai mak comblang yang baik.

(replay story Azzam: pengen satu orang aja yang sederhana namun hatinya tulus)

Xiuxiu : Ada loh bang inisial B

Azzam : Lohh siapa ini?

Thiksana ketar-ketir dibuatnya, pasalnya ia lupa bahwa akun ini tak mengikuti akunnya Kang Azzam tapi malah tiba-tiba replay storynya. Thiksana meminta bantuan Habibah untuk membalasnya.

Xiuxiu : temennya yang diam diam menyukaimu

Azzam : Lohh siapa gadaa yg dket ma gw

Xiuxiu : Deket sih enggak, tapi dia punya perasaan buat lo bang

Azzam : Salah orang kalii

Xiuxiu : Nggak ko bener

Xiuxiu : Orangnya sendiri curhat sama gue

Azzam : Lu sendiri siapa, jrg jrg juga cewek inisial B

Xiuxiu : Temennya orang yang suka lo

Azzam :Siapa temen lo?

Xiuxiu : panggilannya inisial b

Xiuxiu : temen saya sadar diri bang

Azzam : Sadar diri gimana?

Azzam : Nama aslinya?

Xiuxiu : sadar diri ga bisa miliki lo bang katanya

Xiuxiu : ada sih masih SMK kok inget inget aja siapa tau inget inisial H

Xiuxiu : Semangat bang

Azzam : Hah masih sekolah?

Azzam :Yaa tau udh ktebak dritdi wkwk

Xiuxiu : Emng siapa coba?

Azzam :Adaa udh tau pake kacamatakan

Xiuxiu : Bukan itu

Azzam : Orng cimalaka?

Xiuxiu : Bukan juga

Azzam :  Sefollow sama aa?

Xiuxiu : Ngga katanya malu mau follow tuh

Azzam : jgn jgn kamu org nya

Azzam : Siapa coba depan H sering dipanggil inisial B kalo bukan Habibah

Xiuxiu : a maaf sebelumnya, kata bibah dia harus mundur apa maju menurut aa?

Azzam : maju dong

Xiuxiu : Serius a?

Azzam : serius dong chat aja sendiri bilangin

Setelah mendapat jawaban itu selama sehari dua malam, Thiksana ikut senang membacanya. Maka dari itu ia dengan cepat menyuruh Habibah untuk confess dengan akunnya sendiri. Awalnya mereka berdua masih ragu, tapi karena Thiksana terlanjur excited bahwa rasa suka habibah akan terbalas maka ia dengan cepat menyuruh Habibah untuk confess lewat DM pribadi.

Dengan hati ketar-ketir takut plus malu, Habibah memberanikan diri menulis chat ini untuk kang Azzam.

Habibah : A maaf sebelumnya mengganggu waktunya, bibah Cuma mau bilang I have a crush you

Azzam : Ga ngerti bahasanya ini terlalu gaul tolong

Habibah : ya allah a

Habibah : maaf a cuman ngungkapin aja, kalo ga suka mah gapapa ga akan buat aa risi atau gimana

Habibah : Kalo yang ini gatau artinya translate aja a hehe

Azzam : Ouww I know it

Azzam : Yaa engga risii, kan aa yang nyuruh maju  juga kan

Habibah : hehe iya a makasih, tapi beneran maju ini ?

Sudah beberapa jam tak ada balasan membuat Habibah overthingking sendiri.  Namun yang lebih mengejutkan tiba-tiba Kang Azzam mengirim pesan diaplikasi whatsApp. Sontak habibah senyum-senyum sendiri. Dari situ Kang azzam selalu mengabari segala kegiatan yang telah ia lakukan begitu pun sebaliknya.

Suatu hari Habibah bertanya jika hubungan mereka ini mau dibawa kemana. Tapi Kang Azzam hanya menjawab ‘komitmen dulu dan lihat aja nanti’. Soal itu Habibah masih bisa menerimanya. Namun pada saat beberapa bulan sering chatan hingga setiap malam pasti mengucapkan kata “sleepwell” yang diberi emot tangan bentuk love, ujung-ujungnya ternyata Habibah dighosting dengan last chat di cewek itu. Padahal pada chatan terakhir itu Habibah tidak mematikan topik.  Tapi entah kenapa Kang Azzam tidak membalasnya lagi.  Parahnya setelah beberapa minggu kemudian kang Azzam mengganti foto profil whatsappnya dengan foto berdua dengan seorang wanita. Tah hanya itu, dia juga mengupload cewek itu di story instagramnya.

Jika dipikir-pikir sebenarnya ini salah siapa sih? Disuruh maju tapi dia sendiri pilih yang lain. Habibah sadar, jika diumur Kang Azzam yang sudah 23 itu sedang mencari sosok wanita yang akan dijadikan istri bukan anak bau kencur sepertinya yang tahunya hanya pacaran dan meminta status hanya untuk diakui. Tapi caranya gak gitu juga. Minimal gak usah nyuruh maju atau pura-pura seolah suka hanya untuk mempermainkan perasaanya. Habibah merasa sakit hati akan hal itu dan ternyata Thiksana juga lebih sakit hati melihat temannya diperlakukan begitu. Maka tak heran semenjak hari itu Thiksana hilang respect pada Kang Azzam.