BAB 8: Pantai dan Kamu

80 63 8
                                    

( FOLLOW SEBELUM MEMBACA, JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN)

TERIMA KASIH *HAPPY READING, SEMOGA KALIAN SUKA*

---
Retta dan Naya

"Credit foto: @bhent_official (Instagram)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Credit foto: @bhent_official (Instagram)."

---

Setelah pulang dari ladang, Retta menjatuhkan diri ke sofa yang nyaman di ruang tamu. Suasana rumah yang sepi terasa menenangkan. Ibu mereka masih sibuk di ladang. Retta melongok ke ruang tamu, menemukan Naya yang asyik dengan ponselnya. "Eh, Naya! Lagi ngapain? Masih suka nonton bts?" goda Retta sambil tersenyum.

Naya ketawa, "Duh, Kak! Tau aja! Kak gimana kalau kita pergi liburan aja."

Retta mengangguk setuju. "Iya, bener! Weekend ini kita pergi ke pantai, ya?"

"Yuhuu! Ternyata Kakak semangat juga, ya! Mau bawa bekal apa? Siapa tau bisa bikin piknik mini!" Naya tanya sambil nyengir.

"Gak usah terlalu fancy, deh. Yang penting ada camilan!" Retta jawab, berusaha mengusir keraguan yang masih menghantuinya.

Sebelum merencanakan lebih lanjut, Retta memberanikan diri membuka sosial medianya yang sudah lama ditutup. Begitu layar terbuka, notifikasi langsung membanjir. Retta tertegun melihat betapa banyaknya pesan yang masuk.

"Gila, ini udah kaya berita terbaru! Apa mereka pikir gue hilang di hutan?" ucapnya setengah bercanda, meski hatinya tetap berat.

"Ah, kamu kan artis, Kak. Kapan hilangnya pasti jadi headline!" Naya menggoda.

Retta hanya tersenyum, mencoba tetap kuat. "Oke, kita tutup semua itu dan fokus bersenang-senang. Ayo ke pantai!"

---

Setelah sampai di pantai, Retta dan Naya langsung merasakan suasana ceria. Mereka berjalan menuju pinggir pantai sambil berbincang-bincang tentang hal-hal kecil. Namun, suasana santai itu terputus saat mereka melihat sosok Arga, kakak Vino, yang sedang berdiri tak jauh dari situ.

"Eh, Kak Arga!" seru Naya dengan semangat. "Kakak di sini juga?"

Arga menoleh, sedikit terkejut melihat mereka. "Naya! Retta! Apa kabar kamu Retta?" Ia menyapa dengan senyum, meski tampak sedikit canggung saat matanya bertemu dengan Retta.

Retta tersenyum kecil, merasa sedikit grogi. "Kak Arga, lama ngga ketemu. Lagi ada tugas?"

"Iya, sedikit urusan di sini. Kalian asyik-asyik aja ya," jawab Arga, berusaha terdengar santai.

"Pastinya! Kita lagi refreshing setelah... ya, kak Arga tahu sendiri," Naya menjawab sambil melirik Retta yang terlihat agak merenung.

Retta berusaha meraih kepercayaan diri, "Eh, Kak, gimana kerjaan? Semoga lancar terus, ya."

Welcome to Hometown (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang