Monala tidak pernah merasa dirinya istimewa. Sebagai anak tengah dari tiga bersaudara, dia tumbuh dalam bayang-bayang kakak dan adiknya-kakaknya yang selalu cerdas dan berprestasi, serta adiknya yang penuh keceriaan dan kepercayaan diri. Sementara itu, Monala hanyalah anak SMP yang pendiam, pemalu, dan sering merasa tersisih. Dia bukanlah murid yang menonjol di sekolah, dan dia tidak tahu apa bakatnya atau ke mana arah hidupnya.
Namun, ada satu hal yang selalu membuatnya merasa damai: memasak. Di dapur kecil rumahnya, Monala menemukan pelarian dari perasaan terasing yang kerap menghantuinya. Aroma kue yang dipanggang dan suara gemericik masakan di atas kompor menjadi melodi yang menenangkan jiwanya. Meskipun dia tidak pernah menganggap hobi ini sebagai sesuatu yang besar, di sanalah dia merasa nyaman-di antara adonan, bumbu, dan peralatan dapur.
Tetapi hidup tidak selalu sehangat aroma kue yang baru keluar dari oven. Ketika Monala mencoba mencari tempatnya di dunia, dia dihadapkan pada berbagai rintangan-rasa tidak percaya diri, kekecewaan, dan keraguan yang terus menghantui langkah-langkahnya. Di antara keluarganya, dia merasa tidak pernah benar-benar dilihat, tidak pernah cukup baik.
Seiring waktu, Monala akan belajar bahwa hidup bukan hanya tentang prestasi yang diakui orang lain, tetapi juga tentang menemukan jati diri dan berani mengejar apa yang benar-benar dia cintai. Perjalanan ini akan membawanya pada pencarian yang lebih dalam, bukan hanya tentang masakan, tetapi juga tentang siapa dirinya sebenarnya.
Di tengah semua ketidakpastian, satu hal tetap jelas: Monala harus menentukan jalan hidupnya sendiri. Dan dalam setiap masakan yang dia buat, ada sepotong impiannya yang perlahan tumbuh-sebuah impian yang pada akhirnya akan membawanya ke arah yang tak pernah dia bayangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Anak Tengah
Teen FictionMonala, seorang siswi SMP yang pemalu dan pendiam, tumbuh sebagai anak tengah dalam sebuah keluarga sederhana. Hidupnya dipenuhi dengan bayang-bayang kakak yang selalu berprestasi dan adik yang ceria dan penuh percaya diri. Monala, yang tidak terlal...