----
Tanpa terasa, waktu berlalu begitu cepat. Sudah sebulan sejak Asher kembali ke rutinitas lamanya, hanya saja ada yang berbeda—Callum kini sering tiba-tiba memanggilnya ke ruangannya atau bahkan menghampiri meja Asher tanpa alasan yang jelas.
Segalanya tampak kembali normal. Asher bahkan lebih sering nongkrong bersama Tyler dan Luke. Namun, ada satu hal yang membuat mereka heran—Callum selalu ikut bergabung. Sifat Callum yang selalu "menempel" pada Asher membuat Tyler dan Luke bingung, seakan Callum tak ingin jauh darinya.
Luke dan Tyler sebenarnya tak heran jika Callum menyukai Asher, meski keduanya sama-sama alpha. Toh, cinta memang tak memandang status, kan? Siapa saja bisa menyukai alpha, bahkan jika gender sekunder mereka juga alpha.
Menjelang sore, Asher mulai membereskan barang-barangnya ke dalam tas, bersiap untuk pulang, diikuti kedua temannya.
Asher menghela napas lega. "Syukurlah, hari ini nggak ada revisi."
Tyler mengangguk setuju. "Iya, aneh banget. Tumben pak Callum nggak ngasih revisi."
"Mungkin karena dia sering nongkrong bareng kita," seloroh Luke sambil tertawa.
"Bukan itu, lebih karena Asher. Dia sering banget ngeluh kalau dapat revisi dari Callum. Callum mungkin nggak mau bikin dia menderita lagi," tambah Tyler sambil tertawa kecil.
Asher memutar matanya. "Ngapain sih? Gue nggak pernah ngeluh soal itu, ya!"
"Serius, Ash. Dulu lu selalu ngeluh ke gue kalau dapet revisi. Ingat nggak?" ujar Luke mengingatkan. "Tapi sekarang, kenapa Callum jadi posesif banget sama lu? Gue mau peluk lu aja nggak boleh!" Luke mendekat, mencoba memeluk Asher, tapi sebelum dia sempat melakukannya, kerah bajunya ditarik ke belakang, menjauhkannya dari Asher.
Luke menoleh dan melihat Callum berdiri di belakangnya, tersenyum tipis. "Mau ngapain, Luke?"
"Eh, pak... anu, saya cuma mau ambil uang yang ada di saku Asher," jawab Luke dengan cepat, berusaha mencari alasan.
Callum mendekat dengan tatapan tenang, tapi sarat makna. "Uang, ya? Alasan yang menarik." Suaranya terdengar santai, tapi ada nada peringatan di balik senyumannya.
"Ini uangnya," ujar Callum sambil mengeluarkan dompet dari saku celananya. Dia menarik beberapa lembar uang kertas, lalu meraih telapak tangan Luke dan meletakkan uang tersebut di sana dengan gerakan yang pelan tapi tegas.
Luke menatap uang di tangannya dengan mata terbelalak, setengah bingung setengah kagum. "Uh, makasih, Pak," jawabnya ragu, tak tahu harus berkata apa. Tyler, yang menyaksikan adegan itu, menahan tawa sambil menyikut bahu Luke.
"Lu serius beneran ngambil uangnya?" Tyler berbisik dengan nada geli.
Luke tertawa gugup, lalu meletakkan uang itu kembali ke tangan Callum. "Saya bercanda, Pak. Nggak beneran minta uang," katanya sambil menggaruk kepalanya.
Callum hanya mengangkat alis, masih dengan senyuman yang tak sepenuhnya ramah. "Gak apa-apa itu buat kamu tapi jaga jarak dari Asher. Lain kali, jangan sembarangan. Ada hal yang lebih penting dari sekadar uang."
Asher, yang melihat interaksi itu, menghela napas sambil melipat tangan di dada. "Callum, udahlah, mereka cuma bercanda. Jangan terlalu serius."
Tyler terkekeh. "Bercanda doang kok, Pak. Kita nggak akan bawa kabur Asher."
Luke menambahkan sambil melirik Asher, "Iya, kita tahu Asher udah punya bodyguard pribadi, jadi aman."
Asher tertawa kecil, tapi kali ini senyumannya terasa sedikit canggung. "Udah-udah, jangan drama. Gue bukan barang yang bisa dijaga gitu, oke?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Caught in boss's grip (BL)
Teen Fiction(diusahakan untuk update setiap hari) Asher Roth adalah seorang omega pria yang bekerja di sebuah perusahaan ternama. Hidupnya berjalan baik-baik saja hingga suatu hari, ia tiba-tiba mengalami heat, dan situasi tersebut diketahui oleh bosnya, Callum...