Setelah mencuci 4 mobil yang ada di rumah Krist, sekarang Krist dan Singto pergi berkencan. Krist mengajak Singto ke tempat rekreasi terpopuler yang ada di kota mereka meskipun sebenarnya Singto sudah pernah ke sana, tentunya bersama kekasihnya dulu saat jaman dia masih kuliah, tapi Singto bersikap seakan ini kali pertama dia kesana untuk menghargai Krist.
Saat ini Krist dan Singto sedang duduk di tepi danau, memperhatikan banyak orang yang sedang menaiki perahu di tengah-tengah danau. Seseorang berdehem kecil sehingga membuat Krist dan Singto menoleh ke asal suara.
"Phi Tay" Ucap Krist.
"Aku tak menyangka akan bertemu kalian disini" Ucap Tay sembari bergabung duduk bersama mereka.
"Apa yang phi lakukan disini? Apa phi tak bekerja?" Tanya Krist.
"Aku sudah ijin tak masuk 'kan?" Ucap Tay pada Singto.
"Hmm" Gumam Singto, tadi malam Tay memang mengirimi Singto pesan, dia meminta ijin untuk tidak masuk ke toko hari ini karna ingin mengantar mamanya menjenguk tantenya di rumah sakit.
"Apa ini rumah sakit yang kamu maksud, Tay? Mana mama mu!?" Ucap Singto, dia merasa di bohongi oleh karyawannya sendiri sekarang.
"Mama ku di rumah sakit Cipta Kasih yang ada di jalan X, bukankah rumah sakit itu dekat dengan danau ini? Karna aku bosan hanya berdiam diri di sana, jadi aku kesini" Ucap Tay.
"Oh, setidaknya jangan di sini, kamu mengganggu waktu ku dan Krist!" Ucap Singto.
"Tak masalah, phi" Ucap Krist.
"Terserah aku ingin dimana, aku akan terus mengganggu kalian dan ikut kemana kalian pergi" Ucap Tay dengan nada mengejek.
"Pergi sekarang!" Ucap Singto.
"Kasian phi Tay seperti anak hilang disini, phi. Biarkan dia bersama kita" Ucap Krist.
Krist mengirim pesan pada Off agar menyusul mereka, setidaknya agar Tay punya teman, karna dia dan Singto tak bisa di anggap benar-benar teman, mereka tentu akan mengabaikan Tay nanti.
"Apa phi mau naik perahu?" Tanya Krist.
"Ya" Ucap Singto.
"Aku ikut" Ucap Tay.
"Tidak, phi. Aku sudah mengirimi Off pesan, sebentar lagi dia akan kesini" Ucap Krist.
"Kenapa tak menyuruh phi mu yang kesini Krist?" Ucap Tay.
"Phi New mungkin sedang sibuk. Nanti sore baru aku ingin mengajak phi Sing ke rumah phi New, apa phi ingin ikut?"
"Ya" Ucap Tay cepat.
"Baiklah, kami kesana dulu" Ucap Krist.
Krist menyewa perahu, kemudian membantu Singto naik ke perahu tersebut, setelah itu gilirannya naik. Krist mendayung perahunya hingga ke tengah.
"Phi ingin kemana?" Tanya Krist.
"Sedikit jauh sehingga Tay tak bisa melihat kita" Ucap Singto sembari menatap kesal ke arah Tay yang terus memperhatikan mereka sejak tadi.
Krist menatap ke belakang, benar saja Tay melambaikan tangannya ke arah mereka sekarang.
"Kemarilah" Ucap Krist.
Singto berjalan mendekati Krist dan duduk di depan Krist.
*Cup... Krist mencium bibir Singto singkat.
"Menghadap depan phi" Ucap Krist.
Singto menurut apa kata Krist, kini Singto duduk membelakangi Krist.
YOU ARE READING
Enemies To Lovers ✓
FanfictionBerawal dari musuh, lalu berakhir menjadi sepasang kekasih (?) *Top Krist, Bot Sing.