Seperti hari-hari sebelumnya, Krist bangun pagi dan mempersiapkan toko sebelum di buka, dia di bantu oleh Off tentunya. Off sedang menyapu lantai sekarang, sedangkan Krist menyusun barang baru di rak yang sudah kosong.
"Setidaknya bantu aku, phi" Ucap Krist saat melihat New hanya berdiri sejak tadi memperhatikan dia dan Off.
"Bukankah ini toko mu? Kenapa phi harus membantu mu" Ucap New.
"Aku tak suka melihat phi hanya diam seperti itu! Bukankah aku bosnya disini, kenapa phi bersikap seakan phi pemilik toko ini!?" Ucap Krist tak mau kalah.
"Ya, tapi aku bukan karyawan mu, Krist" Ucap New dengan nada mengejek.
"Ckk, terserah" Gumam Krist.
"Off, beli sarapan" Ucap New sambil memberikan uang pada Off.
"Beli sendiri, phi. Off harus membantu ku menyusun barang-barang ini" Ucap Krist.
"Baiklah" Ucap New.
New membuka toko, kemudian berjalan keluar dari toko, dia menghirup udara pagi yang begitu segar, berjalan ke tempat makan yang tak jauh dari toko Krist.
Terdengar suara klakson mobil di dekat New, sehingga membuat New terkejut, tangannya di tarik oleh seseorang sehingga dia menepi ke pinggir jalan,
"Apa kamu ingin mati!" Bentak Tay kesal.
New berjalan di tengah-tengah jalan tadi, hampir saja dia di tabrak mobil.
New menepis tangan Tay, kemudian dia melanjutkan langkahnya pergi meninggalkan Tay. New akui dia memang kurang hati-hati, tapi kenapa harus di bentak seperti itu.
Tiba di tempat makan, New memesan makanan untuk dia dan adiknya sarapan, Sekarang memang masih pagi, jadi dia tak perlu mengantri, apa lagi sambil berdesak-desakan.
Tak lama Tay datang, New menatap sinis pada Tay, begitu juga dengan Tay yang membalas tatapannya tak kalah sinis.
"Kue untuk mu, terima kasih sudah menyelamatkan ku tadi" Ucap New sambil memberikan satu kotak kue yang di belinya.
New langsung berjalan pergi dari sana meninggalkan Tay yang masih terdiam melihat kotak kue yang di pegangnya. Tay tersenyum kecil menatap New yang semakin jauh berjalan meninggalkannya. Tunggu... Kenapa dia tiba-tiba tersenyum tanpa sebab?
Sekarang Krist, Off, dan New sarapan di depan toko, Krist juga sudah membuka tokonya, dia melihat toko sebelah juga sudah di buka, dimana phi Sing-nya? Entah kenapa Krist merasa ingin melihat Singto pagi ini.
"Apa kamu ingin mencari karyawan baru? Bulan pertama phi yang akan membayar gaji mereka" Ucap New pada Krist.
"Benarkah?" Ucap Krist tak percaya.
Jujur saja Krist mulai lelah bekerja hanya berdua dengan Off, dia sangat butuh karyawan untuk membantunya di toko, tapi Krist ragu untuk membuka lowongan pekerjaan, takut dia tak bisa membayar gaji karyawannya.
"Hmm" Gumam New.
New memang merasa sedikit kasian pada Krist dan Off yang harus mempersiapkan toko sebelum buka hanya berdua, dia tahu itu pasti melelahkan.
"Terima kasih, phi. Aku akan membuka lowongan pekerjaan nanti!" Ucap Krist bahagia.
Sebuah mobil hitam berhenti di depan toko Singto, Singto keluar dari mobilnya sehingga membuat Krist tersenyum senang melihat kedatangan Singto.
"Selamat pagi, phi Sing" ucap Krist sedikit nyaring sehingga membuat Singto menatap ke arah Krist.
YOU ARE READING
Enemies To Lovers ✓
FanficBerawal dari musuh, lalu berakhir menjadi sepasang kekasih (?) *Top Krist, Bot Sing.