Chapter 13

2.7K 160 12
                                    

Bagaimana aku menyelesaikan ini?


Kenapa rumit sekali?


Aku mengacak rambut frustasi.




" Dave, you okay?," tanya Sarah.







" Hmm " jawabku singkat.







" Itu bukan jawaban David. Ada yang bisa kubantu?," ujar Sarah lagi.







Aku menggeser buku yang sejak tadi mendapat cacianku.








" Hahahaha kau kesal karena ini? Kukira kau cerdas Davey, begini saja kau frustasi." katanya meremehkan

" Cih, lihat siapa yang bicara? Lalu kau bisa mengerjakannya?, " aku membalas meremehkan.

Ya, aku frustasi mengerjakan soal kimia sialan ini, yang dengan kurang ajarnya tidak muncul juga jawabannya!

" Berani berapa?, "

" 2 kebab."


" Terlalu murah."

" 3 kebab, dan 1 cup es krim." Kuulurkan tanganku, sebagai tanda kesepakatan.

" Deal! " Sarah membalas uluran tanganku. Dia mulai mengerjakan soal-soal sialan itu.


15 menit kemudian....





"Done! " ujarnya girang.







"Bayaranku?," lanjutnya.

"Cih, iya. Kau tunggu disini. Aku akan kembali dengan pesananmu. Putri" aku mendengus jengkel, dan beranjak turun.








"Dave mau kemana?, " aku menoleh ke asal suara.








"Jajan pa. Laper! " balasku pada Papa.


"Papa titip rujak ya? Mama mu mesen itu, ngidam kali dia." Papa mendekat dan menyerahkan beberapa lembar uang.


"Nyari rujak di mana Pa? Malem-malem begini? " aku mendengus kasar.







"Cariin lah! Atau mau Papa batalin hadiah mobil setelah kamu lulus?." Ujar Papa mengancam.

Aku hanya pasrah dan makin mendengus keras.


"Dengus-dengus mulu kamu kayak banteng. Ahahaha " aku mempercepat langkahku pergi, dari pada mendengar ejekan Papa.


Mama nemu Papa di mana sih? Iseng banget! Gerutuku sepanjang jalan.


Aku berkeliling di sebuah tempat yang tidak jauh dari kompleks ku. Di tempat ini banyak pedagang makanan.


Aku telah membeli pesanan Sarah dan nasi goreng untukku. Tinggal cari pesenan Mama. Pikirku.



Tak berapa lama berkeliling, aku menemukan tukang rujak satu-satunya disini.


Oh! Siapapun engkau wahai tukang rujak. Semoga mendapat rejeki berlimpah. Amin.

Setelah mendapat semua pesanan. Aku melajukan motorku, menyusuri jalan yang kiri-kanan di penuhi orang berjualan.



Sesampainya di rumah aku menyerahkan pesanan Mama dan membawa piring untuk makananku ke atas.







Setelah menyerahkan pesanan Sarah yang diterimanya dengan senyum sumringah. Aku memakan makananku.






Tringg!!







Handphoneku berbunyi, aku pun membukanya. Ternyata obrolan di grup.


Leo Lion
David?

David Rabbit

Yoi






Leo Lion

Gua tadi baca komik yang bercerita tentang hantu.






David Rabbit

Terus?







Leo Lion

Komik iitu bilang kalau hantu itu cuma jiwa yang gak tenang.






Aldi Ducky

Maksud?







Leo Lion

Ya jadi Sarah juga bisa di bilang cuma hantu yang urusannya belum selesai.







Aldi Ducky

Kalo udah selesai?







Leo Lion

Dia pergi.







David Rabbit

Maksud lo pergi?






Leo Lion

Ini masih kemungkinan. Dia pergi dalam artian...








Aldo Donkey

Meninggal.








Aku menggeram. Mengepalkan tinjuku.







David Rabbit

Dia tidak akan kemanapun. Titik.

Aku mematikan handphone dan membantingnya ke kasur.

"Kau ini seperti anak kecil saja, kalau kesal melempar barang." cibir Sarah.





Aku menoleh ke Sarah. Melihatnya mencibirku dengan bibir mengerucut membuatku gemas.



Cup!



Dia membeku. Haha kena kau!



"A... Apa yang kau lakukan David?! " dia memekik panik.



"Hahahaha kau terlihat jelek kalau begitu, aku gemas hahaha lihat wajahmu! " aku kembali mentertawakannya.







Aku terus tertawa, Sarah pun mulai mengikutiku tertawa. Cantik sekali!




Kami terus tertawa sampai lelah.




"Kau idiot! " katanya terkekeh.





Aku tersenyum menanggapi cibirannya. Dia masih terkekeh geli.





Aku menyukainya.





Wajahnya yang tertawa.




Wajahnya yang menangis.





Wajahnya yang cemberut.





Wajahnya yang marah.





Semua ekspresi itu, aku menyukainya.





Dan aku berjanji akan menjaganya.








Menjaga agar semua ekspresi itu tetap disana.







Menjaganya apapun yang terjadi.








Tbc






******


Fyuh!!

Segini dulu gapapa kan yak?


Saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri yaa hihi maaf telat 4 hari


Sampai ketemu lagi.


Thank you :*

My Girlfriend is a GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang