25

511 61 2
                                    


🥂 HAPPY READING 🥂

"Don't forget to leave a comment and vote!"

***

Kala itu, di tengah gemerlap lampu dan kilauan perhiasan di toko mewah sebuah mal megah di Los Angeles, Irene dan Limario berdiri di depan etalase cincin. Akhirnya, setelah menunggu lama, janji Limario kepada Irene ditepati. Hari ini adalah hari mereka memilih cincin pernikahan, yang akan menjadi simbol ikatan cinta yang mereka jalin. Irene tak dapat menyembunyikan senyum manis di wajahnya. Matanya berbinar setiap kali melihat cincin-cincin yang bersinar begitu memikat di bawah lampu kristal yang menggantung di atas.

"Bagaimana yang ini, Lim? Cantik sekali, ya?" tanya Irene penuh semangat, sambil menunjukkan cincin berlian dengan potongan klasik yang melingkar anggun di jarinya.

Melirik sekilas Limario melirik sekilas, tatapannya kembali jatuh pada ponsel di tangannya. "Hmm, iya, bagus," jawabnya singkat, lantas jarinya kembali mengetik cepat di layar, tanpa benar-benar memperhatikan.

Awalnya Irene begitu gembira, tetapi kini merasakan semburat keraguan mengusik hatinya. Ia berusaha mengabaikan perasaan itu, meyakinkan dirinya bahwa Limario mungkin hanya sedang sibuk dengan urusan penting. Tapi tatapan dingin yang diberikan Limario, yang seakan lebih tertarik pada ponselnya daripada pada momen penting mereka, mulai meresahkan Irene. Tapi sudahlah. Itu mungkin perasaannya. Kemabli ia memilih-milih lagi.

Limario
Kau tidak lupa
meminum pilmu, kan?

Ruby
Jangan khawatir.
Aku sudah melakukannya.

Limario
Jangan mengikuti semua
keinginan Rosie berkeliling.
Tenaganya tidak pernah habis.
Aku tidak mau kau terlalu lelah.

Ruby
Tenang saja, honey.
Aku hanya bisa kelelahan
karenamu😜

Limario
Hahaha💪🏻
Lalu, kau sudah
membeli apa saja?
Aku ingin tahu.
Aku tidak masalah
kau menghabiskan uangku
asal kau bahagia.

Ruby
Banyak. Tadi aku melihat
model-model lingerie yang bagus.
Dan aku membelinya beberapa
untuk membalas kebaikanmu.
Mungkin kau akan suka 😋

Limario
Benarkah?
Coba kirimkan fotonya
padaku. Aku ingin lihat
modelnya seperti apa.

Ruby
It's a surprise.
Aku ingin kau melihatnya
secara langsung.
💋💋

Limario
Hei.. Nakal sekali
kau ini, Ruby Jane.
Baiklah. Kau membuatku
bersemangat.
Malam ini aku akan
mengeksekusimu lagi 🤤

Ruby
Oh ya?
Aku tidak yakin kalau
aku mau melakukannya
malam ini..
🏃🏻‍♀️🤪

Limario
Aku akan menculikmu,
jadi kau tidak punya
alasan untuk menolak
🫦

"Lim, bagaimana yang ini?" tanya Irene lagi, suaranya kini terdengar sedikit ragu. Ia berharap setidaknya kali ini Limario akan benar-benar memberikan perhatian. Tetapi, Limario tetap saja memusatkan perhatian pada layar ponselnya, tersenyum tipis sendiri, mengetik lagi dengan cepat, kemudian hanya mengangguk seadanya.

Paris NightsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang