6

262 50 19
                                    







♧♧♧


07.30

Saat ini canny sedang berada dalam perjalanan ke kantor,dan selama perjalanan canny hanya menyandarkan kepalanya ke sandaran mobil sambil memejamkan matanya.Hari ini dia memakai sopir kekantornya,karena badannya yang masih lemas sekali.

Bahkan canny pun tidak sadar kalau dia sudah sampai dikantor"maaf tuan...kita sudah sampai"ucap sopir itu dan langsung saja canny membuka matanya.Lalu mengangguk sekilas ke arah sopir itu

Canny pun menghela nafas sebentar dan setelah itu berdiri,lalu mengambil tasnya

Dan saat dia keluar sudah ada ryo asistennya yang menunggunya diluar
"Yaampun bos...bos gakpapa kan?bos pucat banget"ucap ryo sambil merangkul canny yang sekarang tidak ditolak oleh canny.Karena memang dia lemas sekali

"Saya gakpapa...tolong papah saya saja keruang meeting"ucap canny yang hanya diangguki oleh ryo.Karena percuma saja membantah keras kepalanya canny

Setelah sampai disana,canny pun langsung duduk dikursinya.Dengan ella yang langsung berdiri dan tanpa permisi langsung menyentuh kening canny yang membuat canny terkejut"Kamu demam canny...kok malah maksain kerja sih.Seharusnya kamu itu istirahat di rumah"ucap ella yang sekarang malah memegang pipi canny.

"Saya baik-baik saja...lebih baik anda duduk saja dikursi anda"ucap canny sambil melepaskan tangan ella dari pipinya.Ella pun hanya menganggukkan kepalanya sambil manyun

Setelah itu mereka pun kembali melakukan meeting,hingga tanpa sadar meeting pun telah selesai

09.00

"Kamu udah kerumah sakit?"tanya ella yang sekarang sudah berdiri di samping canny yang masih duduk di kursinya dengan ryo di sebelahnya

"Bukan urusan anda"ucap canny sambil berdiri dan langsung saja ryo merangkulnya ke luar.Ella pun dengan pantang menyerah langsung saja mengikuti canny,bahkan dia juga ikut merangkul canny yang membuat canny menatapnya tajam

"Lepas!!"ucap canny tegas,namun ella malah menggelengkan kepalanya

"Enggak...emang apa salahnya sih.Kan aku cuma mau nolong asisten kamu aja"ucap ella sambil tersenyum ke arah canny yang masih menatapnya tajam

"Lepas ella...saya tidak suka disentuh oleh wanita lain.Apalagi saya tidak terlalu mengenal kamu"ucap canny yang membuat ella terdiam.Namun setelah itu dia kembali menjawab ucapan canny

"Aku gak peduli yang penting sekarang kita sudah saling kenalkan"ucap ella yang sekarang malah menyandarkan wajahnya di dada bidang canny.Yang membuat canny semakin melototkan matanya,sedangkan ryo hanya diam saja memperhatikan keduanya

Sampai tiba-tiba saja ada seorang gadis yang malah mendorong ella menjauh dari canny"lepas!!dia udah bilang lepas kan?lo ngerti bahasa manusia gak sih"ucap gadis itu sambil manatap tajam ella,sedangkan ella juga sudah menatap tajam gadis itu

"Lo siapa ha!!istrinya?enggak kan,jadi lo jangan ikut campur!"kesal ella sambil menatap tajam gadis itu

"Udah ah...ayok kita pergi can"tarik gadis itu sambil merangkul lengan canny,sedangkan canny hanya diam saja menuruti.Karena badannya juga sudah sudah sangat lemas.Ella yang melihat itu pun menghentakkan kakinya kesal melihat gadis itu

Gadis itu membawa canny ke basement sambil masih merangkul canny,sedangkan ryo disuruh gadis itu agat di kantor saja"lo mau bawa gue kemana?"tanya canny menatap sekilas gadis itu

"Kerumah gue...biar gue bisa rawat lo disana"ucap gadis itu yang membuat canny melotot,dan langsung melepaskan tangan gadis itu dari pinggangnya

"Lo gila ya!!enggak,gue gak mau"ucap canny menolak keinginan gadis itu

I'm Not HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang