21

231 51 14
                                    












♧♧♧

















Author pov

Company arkatama

Rungan canny

The next day

11.00

Sunday





Seperti kemarin, canny kembali bekerja seorang diri tanpa ditemani siapapun di kantornya yang sebesar itu. Palingan hanya  ada OB dan juga para satpam yang berjaga di perusahaan

Saat ini canny sedang memeriksa dan menandatangani beberapa laporan, namun sedari tadi canny terus saja melakukan kesalahan. Sehingga lama kelamaan canny merasa sangat kesal, dan akhirnya membanting pulpennya ke lantai dengan kesalnya

Lalu setelah itu, canny menghembuskan nafasnya berat. Serta menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi sambil memejamkan matanya

Saat sedang seperti itu, tiba-tiba handpone canny di atas meja bergetar. Dan langsung saja canny mengangkat telfonnya itu

"Halo tuan... saya maid di mansion anda" ucap maid itu yang membuat canny terkejut

"Kenapa? apa ada yang terjadi sama asa?" Tanya canny sambil membereskan berkas-berkasnya

"Nyonya muda demam tuan muda" ucap maid itu dengan nada khawatir

"Saya akan segera pulang" ucap canny dan langsung mematikan panggilan telfonnya dengan maid tadi

Dengan sedikit berlari, setelah beberapa menit. Akhirnya canny sampai di mobilnya, dan langsung mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Karena merasa sangat cemas dengan kondisi asa

Setelah menghabiskan waktu 10 menit, akhirnya canny sampai di mansionnya. Dan canny langsung berlari ke arah lift untuk menuju lantai tiga, yang dimana kamar asa berada di lantai tiga

Saat sampai di lantai tiga, canny melihat ada maid yang ingin turun dengan membawa nampan yang masih berisi makanan. Dan bisa canny pastikan, kalau asa tidak memakan makanannya

Tanpa aba-aba canny mengambil alih makanan yang dibawa maid itu"Biar saya yang minta dia untuk makan" ucap canny dan segera masuk kekamar asa, dilihatnyalah asa yang kondisinya tidak seburuk yang dipikirkannya tadi. Dan canny merasa bersuyukur, karena untungnya kondisi asa masih terbilang baik-baik saja.

Disana tidak hanya asa, tapi juga para maid yang biasa menemani asa setiap hari. Saat melihat canny sudah ada, Para maid itu pun ingin pergi. Mungkin karena takut mengganggu waktu berdua bos mereka kali ya.

"Kalian tetap disini, karena saya cuma sebentar ke sini" dingin canny menatap para maid itu

"Baik tuan" balas maid itu ke canny yang sekarang berjalan mendekat ke arah asa yang tengah menatap canny dengan mata berbinar

"Can..." lirih asa sambil tersenyum dengan mata berkaca-kaca, sedangkan canny hanya diam menatap asa. Dan setelah itu canny pun duduk di kursi di samping asa, lalu mulai mengambil bubur yang tadi sempat canny ambil dari para maid

Dan setelah itu canny pun menyodorkan bubur itu ke mulut asa, sedangkan asa hanya terdiam saja dengan mata yang masih menatap canny dengan air mata yang siap menetes

"Makan asa..." ucap canny yang terkesan dingin, namun tersirat nada perhatian dari cara bicaranya

Lalu dengan patuh asa membuka mulutnya, dengan air mata yang menetes saat asa membuka mulutnya dan terus saja menangis saat mengunyah dan menelan bubur yang disuapi oleh canny

I'm Not HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang