♧♧♧
Author pov
Mansion Canny & Asa
19.00
"Mana asa?" tanya canny yang baru saja pulang
"Nyo..nya muda diatas tuan..." jawab salah satu maid disitu menunduk
"Sendiri?" tanya canny dengan nada tajam yang hanya dibalas anggukan takut oleh para maid disana
Canny pun menggeram kesal mendengar pernyataan para maidnya itu"Kok kalian biarin dia sendiri? sudah saya bilangkan. Kemanapun dia pergi..."ucapan canny tiba-tiba terhenti ketika asa yang baru saja datang memotong ucapan canny
"Kamu gak usah marahin mereka, saya yang tadi nyuruh mereka pergi."ucap asa dengan nada bicara yang terkesan agak dingin
Canny yang mendengar ucapan asa yang menurutnya sangat berbeda dari biasanya pun mengerutkan kening bingung. Ada apa dengan asa sekarang, padahal tadi pagi, kayaknya asa masih baik-baik saja. Tapi sekarang kenapa,asa sangat dingin terhadapnya.
"Kalian semua boleh pergi dan lanjutin kegiatan di dapur!" ucap canny dengan nada tegas yang langsung diangguki patuh oleh para maid itu
Setelah para maid itu pergi, lalu sekarang yang tersisa di ruang tamu hanya canny dan asa yang masih diselimuti keheningan
"Kamu kenapa?" tanya canny mendekati asa yang sedang duduk di salah satu sofa
Asa pun hanya diam, yang membuat canny menghela nafasnya berat. Dan setelah itu, canny pun ikut duduk disamping asa yang masih diam seribu bahasa.
Canny pun menggenggam tangan asa, namun langsung asa menepis tangan canny yang membuat canny tersentak dan tidak percaya melihat asa yang seperti ini
Asa pun sekarang menatap canny tajam dengan mata yang memerah"Tidak usah sentuh saya..." ucap asa formal dan kembali menundukkan kepalanya ke bawah. Sedangkan canny semakin bingung melihat perubahan sikap asa yang tidak canny ketahui apa penyebabnya itu
"Saya tidak sudi disentuh sama seseorang yang telah menghianati saya" ucap asa menatap tajam canny yang membuat canny tersentak.
"Maksud kamu apa? Menghianati? Siapa yang kamu katakan penghianat?" Tanya canny yang sedang menahan emosinya mendengar ucapan asa yang terkesan menuduhnya telah bermain dengan perempuan lain dibelakangnya
Asa yang mendengar pertanyaan canny, tiba-tiba saja terkekeh sinis. Lalu dengan kekesalannya, asa menunjuk canny"Kamu!!kamu yang udah khianatin saya canny. Lalu sekarang dengan polosnya kamu bertanya, seperti orang yang tidak pernah melakukan kesalahan. Hebat...hebat ya kamu actingnya" ucap asa bertepuk tangan dengan tatapan menatap tajam canny. Yang sekarang tengah berusaha menahan emosinya, atas semua tuduhan asa terhadapnya.
"Atas dasar apa kamu menuduh saya selingkuh? Apa kamu ada buktinya, kalau memang saya telah menghianati kamu? Apa kamu pernah melihatnya secara langsung?" Tanya canny yang juga menatap asa dengan tatapan campur aduk
"Tidak kan?" Ucap canny yang ingin pergi dari hadapan asa, sebelum emosinya benar-benar meledak mendengar semua omong kosong asa
Sampai tiba-tiba saja asa berdiri menghalangi canny, dengan mata yang sudah berkaca-kaca. Sambil menunjukkan testpack beserta foto canny dan juga ella yang tengah berduaan di hotel tanpa memakai sehelai baju apapun"Lalu ini apa? INI APA CANNY!! JAWAB!!" Teriak asa dihadapan canny yang terdiam menatap foto-foto beserta testpack yang tengah dipegang asa
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Him
RomanceBagaimana kehidupan dari seorang Tyaga Canny Arkatama yang diminta kakaknya canna arkatama,untuk menikahi tunangan dari canna sendiri yaitu Enemy Asa Astara.Apakah mereka bisa saling menerima dan saling mencintai seperti permintaan terakhir canna se...