♧♧♧
Author pov
Mansion Arkatama
Ruang keluarga
19.00
Sekarang canny asa dan juga kedua orang tua canny beserta rami,sedang berkumpul di ruang keluarga sambil menanyakan bagaimana dengan kandungan asa
"Udah berapa minggu kandungan kamu nak?"tanya limario sambil mengelus kepala menantunya lembut
"Baru jalan 3 minggu ayah"senyum asa menatap kedua mertuanya
"Kamu ada keluhan gak sayang selama hamil?" Tanya rose menatap asa
Saat asa ingin menjawab,namun ucapannya sudah lebih dulu di potong oleh canny
"Tiap pagi dia sering muntah-muntah bunda,tapi setelah selesai muntah dia tetap mau kerja bunda.Tolong bunda nasehatin dong asanya bunda,agar gak kerja dulu"ucap canny sekalian mengadu ke bundanya tentang asa yang masih saja ingin bekerja,padahal asanya sedang hamil muda.Juga asanya sangat sering muntah-muntah setiap pagi,tapi setelah muntahnya reda asanya tetap kekeuh ingin kerja
"Aku gak papa canny"ucap asa menatap canny
"Lagian kalau dirumah aja asa bosen bunda.Cannynya kan kerja terus,dan pulangnya gak pernah cepet bunda.Makanya asa lebih milih kerja,daripada sendiri gak ada teman ngobrol dirumah"tatap asa ke rose yang hanya dibalas anggukan paham oleh rose
"Kan gak harus kerja asa"balas canny lagi
"Kerja gak bikin aku kenapa-napa juga kali can...lagian kerjaan aku sekarang cuma duduk-duduk aja,terus palingan tanda tangan berkas-berkas doang.Yang meeting-meeting kan sekarang rora canny bukan aku"jelas asa sambil menatap canny yang sedari menatapnya cemas.
"Iya saya tahu,tapi..."ucap canny namun rose sudah lebih dulu memotong ucapan canny
"Please..izinin aku kerja untuk sekarang.Aku janji kalau aku capek aku bakalan pulang.Juga kalau kandungan aku udah gedek,aku nanti cuti kok.boleh ya can?"pinta asa menatap canny dengan penuh harap.Yang membuat canny mengangguk karena tidak bisa menolak permintaan asa
Asa pun sangat senang dan langsung memeluk canny dari samping"makasih aegi"ucap asa yang dibalas anggukan oleh canny.Sedangkan para orang tua termasuk rami kayaknya hanya menjadi toping dunia saja,karena canny dan asa sepertinya tidak menyadari kalau disana masih ada mereka disana yang menonton drama korea ini
"Ekhem...baguskah kalian begitu didepan kami para toping dunia ini hm?sangat-sangat tidak menghargai kaum jomblo ya kalian"ucap rami dramatis yang membuat canny menatap datar kakak gilanya itu
"Jomblo?ayah mah gak jomblo ya,kamu aja kalik yang jomblo.Disini kan kita semua udah punya pasangan,kecuali kamu"ledek limario yang kini juga ikut memeluk rose yang juga tertawa melihat ekspresi dramatis rami
"Jahat!!kalian semua jahat!!tidak ada yang sayang sama rami disini,tidak ada yang bisa ngertiin rami disini."dramatis rami yang sudah berdiri,sementara semua orang disana terdiam karena shock
Setelah itu rami membalikkan badannya tidak menatap mereka semua"Stop,jangan tahan rami ayah.Rami benci ayah,bunda.Dan juga kalian berdua wahai manusia kurang ajar"ucap rami membalikkan badannya,lalu menatap canny dan asa yang masih berpelukkan
"Can...rami gak gila kan?"bisik asa ke canny yang juga sedang menatap kakak spesialnya itu
"Maybe?udah kamu gak usah lihat dia,mending tutup mata aja.saya takut nanti kamu mual lihat rami"ucap canny menutup mata asa dengan tangannya,lalu setelah itu kembali menatap rami yang malah guling-guling tidak jelas di karpet sofa
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Him
RomanceBagaimana kehidupan dari seorang Tyaga Canny Arkatama yang diminta kakaknya canna arkatama,untuk menikahi tunangan dari canna sendiri yaitu Enemy Asa Astara.Apakah mereka bisa saling menerima dan saling mencintai seperti permintaan terakhir canna se...