26

404 69 27
                                    






♧♧♧





Sekarang canny sudah sampai di depan gerbang mansionnya, saat canny menjalankan mobilnya masuk kedalam mansion hanya ada keheningan di dalamnya. Bahkan canny sempat bingung saat melihat tidak ada para bodyguard yang biasanya berjejeran dari pertengahan jalan menuju kedalam mansionnya. Karena melihat itu canny pun semakin mempercepat laju mobilnya dengan keringat dingin mulai membasahi wajahnya

Saat canny sudah sampai di depan teras mansionnya, dia cukup terkejut melihat pintu mansionnya terbuka lebar. Bahkan para maid yang biasanya menyambut kepulangannya pun, tidak ada diluar.

Dengan rasa cemas yang semakin membuncah, canny berlari dengan sangat kencangnya kedalam sambil meneriaki nama asa

"ASA!!ASA!!!" teriak canny sambil berlari ke atas tangga.

"ASA, KAMU DIMANA?" Ucap canny membuka pintu kamar dengan kasar

Lalu canny mulai meneliti seluruh tempat di dalam kamar mereka, namun nihil asanya tidak ada sama sekali

Setelah itu canny mulai menyusuri setiap ruangan dimansionnya yang sangat besar itu. Dan hasilnya juga tetap sama nihil, tidak ada ada asa maupun para pekerja mereka disana.

"Asa, kamu dimana? " Panik canny yang wajahnya telah dibanjiri keringat. Sampai tiba-tiba saja dia teringat satu hal. Dan langsung membuka kalungnya dan mengotak-atik kalungnya tersebut yang dimana kalung asa sudah terpasang gps di dalamnya dan kalung canny terdapat media seperti handpone yang dapat melacak keberadaan asa.

Dan yang mengetahui kalau kalung itu bukan kalung biasa hanya canny, karena asa tidak pernah tahu kalau kalung itu telah dirancang seperti itu.

Saat telah menemukan dimana tempat asa berada, canny langsung berlari ke arah mobilnya dengan kalung yang diikatkannya ke tangannya seperti gelang

"Tuhan, tolong jaga asa dan juga anak kami" lirih canny dengan mata yang berkaca-kaca sambil mengendarai mobilnya dengan kecepatan 170 Km/ jam. Bahkan tidak jarang canny hampir saja mengalami kecelakaan, karena hampir menabrak mobil ataupun motor yang berada didepannya





♧♧♧










Sedangkan untuk asa, dia sendiri sedang disekap di sebuah rumah terbengkalai yang sudah tidak terurus di dalam sebuah hutan.

Asa disekap di dalam ruangan paling atas dengan tubuhnya, tangannya, serta kakinya yang diikat tali tambang dengan erat, dan mulutnya yang juga dilakban.

Dan untuk yang lainnya, di sekap ditempat yang berbeda dari asa. Karena tempat ini khusus untuk asa

"Gimana? Dia udah bangun?" Tanya ella ke anak buahnya yang sedari tadi berdiri didepan pintu tempat penculikan asa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana? Dia udah bangun?" Tanya ella ke anak buahnya yang sedari tadi berdiri didepan pintu tempat penculikan asa

Anak buahnya pun menggelengkan kepalanya pertanda belum, ella yang melihat itupun langsung masuk kedalam dan ternyata benar asa belum bangun

I'm Not HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang