25

392 63 16
                                    






♧♧♧



Author pov

"Asa!! Asa!! Bangun!! Asa" panggil canny sangat khawatir sambil menepuk pelan pipi asa yang sangat dingin karena terlalu lama merendam di bathtub. Bahkan sekarang dia masih berada di bathtub.

Sampai akhirnya asa membuka matanya dengan air mata yang sudah mengalir di wajahnya menatap canny"Hei kamu kenapa?" Tanya canny lembut sambil menghapus air mata asa

"An...anak k..kita... anak kita g..gak kenapa-napa k...kan. Dia b..baik -baik aja kan?" Tangis asa sambil memegang perutnya yang membuat canny terdiam sekaligus bingung dengan asa

Saat dirasa anaknya tidak apa-apa, dan kejadian tadi hanya mimpi saja. Asa pun hanya bisa menundukkan kepalanya dan masih memegang perutnya sendiri"Jangan tinggalin mama nak hiks..." isak asa yang membuat canny sekarang mulai paham kenapa asa menangis

Canny pun akhirnya masuk kedalam bathtub yang airnya sudah di keluarkan, lalu setelah itu canny pun menarik asa untuk dipeluknya sambil mengelus kepala asa yang basah dengan lembut"Dia gak papa asa... dia masih disini bersama kita. Dan itu hanya mimpi kamu. Hanya bunga tidur, bukan kenyataan" ucap canny menenangkan asa yang membuat asa semakin memeluki erat canny dengan tangan melingkar di pinggang canny

 Hanya bunga tidur, bukan kenyataan" ucap canny menenangkan asa yang membuat asa semakin memeluki erat canny dengan tangan melingkar di pinggang canny

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggap aja asanya enggak pakai baju ya guys

By: pinterest

Canny yang tahu asa masih sangat syok pun hanya bisa menenangkan asa dengan mengelus-elus punggung dan juga rambut asa yang basah namun juga sudah lumayan kering. Mungkin karena asanya sudah hampir 1 jam di dalam bathtub dan selama itu juga asa tertidur di kamar mandi

Setelah beberapa menit, akhirnya asa membuka mulutnya dan mulai berbicara ke canny. Namun dengan posisi masih memeluk canny tanpa mau melepaskannya"Aku takut can... aku takut" lirih asa yang air matanya terus saja mengalir

"Itu cuma mimpi asa... udah, jangan nangis lagi" ucap canny mengelus punggung asa yang sekarang tidak memakai baju sehelaipun.

Asa pun akhirnya diam, namun dia masih belum mau melepaskan pelukan canny"Lepas dulu ya? Kita kedalam, ganti baju" ucap canny ingin melepaskan pelukan mereka, namun asa malah merengek dan semakin memeluk erat canny

Canny pun hanya bisa menghela nafas pasrah, dan dengan mengelus rambut asa sebentar. Dan setelah itu baru canny menggendong asa seperti koala ke luar kamar mandi.

Dan setelah keluar dari kamar mandi, canny pun dengan pelan-pelan mendudukkan asa. Sehingga asa kembali memeluk canny lagi"Sebentar aja ya? Ganti dulu baju kamu, baru setelah itu kamu boleh peluk aku lagi sepuasnya" bujuk canny mengelus pinggang asa lembut.

I'm Not HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang